Tata Cara Manasik Umroh

Pahami Secara Mendalam Tata Cara Manasik Umroh Sebelum Berangkat

Tentu saja sebelum anda berangkat ke tanah suci untuk menjalankan ibadah umroh maupun haji, pasti dari pihak agen travel akan memberikan tata cara manasik umroh dan haji yang baik dan benar. Ini dilakukan untuk jamaah agar tidak kebinggungan harus melakukan apa setelah datang, dan memberikan pemahaman apa saja yang akan dilakukan selama berumroh. Maka dari itu anda harus memahami dan mengerti semua hal yang akan dilakukan disana, sebelum berangkat menunaikan ibadah tersebut. Memang akan ada pemandu, namun itu hanya untuk merapikan barisan dan tidak memberikan pelatian secara detail pada setiap jamaah.

Rukun dan wajib dalam tata cara manasik umroh

Hal utama yang anda perlu tahu dalam tata cara manasik umroh dan haji adalah tukun dan kewajiban selama umroh. Dimana ada 4 rukun dalam umroh yaitu :

1. Ihram umroh. Memakai pakaian ihram selama menjalankan ibadahn umroh.

2. Tawaf. Berjalan memutari kakbah selama beberapa kali, ini bergantung tawaf apa yang akan anda lakukan, ini juga bergantung dari waktu kedatangan jamaah.

3. Sa’i. Berjalan setengah berlari di antara dua padang, ini yang dilakukan ibu nabi ismail saat ingin mencari air untuk minum Nabi Ismail AS. hal ini lah yang menjadikan pangkal munculnya air zam zam terus mengalir sampai saat ini.

4. Tahalul. Memotong sebagian rambut, namun ada juga para laki-laki khususnya memotong habis rambutnya saat masa tahalul.

Sedangkan untuk kewajiban selama umroh adalah menggunakan pakaian ihram pada tempat miqot. Dimana tempat miqot menjadi lokasi awal seseorang mulai niat menggunakan pakaian ihram. Namun jika melewati tempat miqot yang sudah ditentukan, akan kena dam yaitu menyembelih 1 ekor kambing di mekkah.

Urutan tata cara manasik umroh yang tepat

Sebelum berangkat umroh, ada baiknya jika anda memahami secara meneluruh apa saja yang akan dilakukan dengan mengikuti tata cara manasik umroh dengan baik dan tepat. Berikut ini urutan tepatnya :

1. Miqot. Niat untuk memakai pakaian ihram, tempat yang biasanya digunakan adalah Yalam-lam, Dzul Khulaifah (Bir Ali), Zuhfah, Dzul Irqi, Qornulmanajil. Dimana ada beberap sunnah sebelum menggunakan/memakai kain ihram, terlebih dahulu memotong kuku, kumis, jenggot, dan rambut karena hal ini tidak bisa anda lakukan saat sudah berpakaian ihram, apalabila dilanggar maka akan dikenakan denda. Untuk laki-laki menggunakan Rida sebagai atasan dan Izzar sebagai bawahan, sedangkan perempuan memakai ihram seperti pakaian shalat, hanya tidak boleh menutupi wajah dan telapak tangan.

2. Thawaf. Ini merupakan bagian dari tata cara manasik umroh yang penting, anda harus memutari kakbah hingga 7 kali dengan startnya pada Hajar Aswad dan akan berakhir di Hajar Aswad juga dimana awal kita mulai melakukan Thawaf. Saat berada di maqam Ibrahim tidak disarankan untuk mengusap atau menciumnya karena tempat tersebut bukan makam nabi Ibrahim.

3. Sa’i. ini adalah perjalanan menuju safa dan marwah dan anda harus melakukan putaran sebanyak 7 kali. Saat Sa’i ada saatnya anda harus berlari-lari kecil pas berada dibawah lampu yang berwarna hijau.

4. Tahallul. Ini merupakan rangkaian akhir dari tata cara manasik umroh, yang bertempat di Marwa. Anda boleh mencukur sebagian saja atau semuanya, dan mulailah bercukur dari kepala bagian kanan. Mencukur rambut tidak bisa dilakukan sendiri Anda harus meminta pertolongan orang lain.

Setelah memahami bagaimana rangkaian dari tata cara manasik umroh, tentunya anda sudah mengerti kira-kira apa saja yang harus dan tidak dilakukan selama menjalankan ibadah tersebut.

Demikianlah tentang tata cara manasik umroh yang bisa travelumrohhajiku.com sampaikan, semoga bisa membantu. terima ksaih.