Umroh Ibadah Istimewa
Pergi Umroh Hanya Karena Allah - Umroh merupakan ibadah yang memerlukan pengorbanan dan persiapan yang tak mudah. Biaya umroh tidak murah. Setidaknya butuh belasan hingga puluhan juta rupiah untuk ongkos ke tanah suci berangkat dari Indonesia. Fisik harus kuat untuk berbagai ritual yang menanti. Keluarga yang ditinggalkan harus tercukup secara finansial. Ilmu yang dimiliki sebelum berangkat umroh sebaiknya juga cukup memadai. Tata cara umroh sesuai sunnah perlu dipahami agar ibadah umroh dapat berjalan sesuai syariah, baik dan sah. Sayang jika umroh yang ditunaikan dengan penuh perjuangan dan pengorbanan ternyata sia-sia karena tidak sesuai tuntunan Rasulullah. Syarat sah ibadah adalah niat dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah. Maka luruskan niat umroh hanya mengharap ridho Allah sera pelajari seluk beluk umroh agar mendapatkan tuntuan berumroh sesuai yang dicontohkan Rasulullah. Niat Pergi Umroh Hanya Karena Allah Salah satu godaan terbesar saat beribadah adalah niat yang terkotori oleh riya’ dan ujub. Riya’ adalah keinginan untuk dipuji orang lain karena ibadah yang dilakukan. Ujub merupakan rasa bangga diri, sombong karena menganggap orang lain tidak mampu menunaikan ibadah seperti yang ia lakukan. Padahal riya adalah sesuatu yang bisa membakar pahala amalan hingga hangus tak bersisa. Riya’ disetarakan dengan syirik kecil sebab ibadahnya tidak lagi murni karena Allah melainkan dilakukan karena ingin mendapatkan pujian. Umroh adalah ibadah yang rawan dikotori riya’ dan ujub. Biaya umroh yang tidak sedikit bisa menciptakan rasa sombong sebab memang tidak semua muslim mampu berangkat umroh. Belum lagi jika sebelum berangkat umroh mengadakan acara tasyakuran yang sebenarnya tujuan utamanya adalah untuk berpamitan tetapi kemudian bisa saja terbujuk bisikan setan yang meniupkan rasa sombong dan menumbuhkan sifat riya’. Penyakit hati ini kemudian berkembang menjadi ujub sebab merasa kaya dan bisa berangkat umroh dengan harta yang dimiliki. Merasa menjadi sosok pilihan Allah karena tidak semua orang beruntung bisa beribadah ke tanah suci. Seperti yang biasa terdengar di tengah masyarakat bahwa mereka yang beribadah umroh dan haji adalah orang-orang pilihan yang telah dipanggil ke baitullah. Bahkan setan pun bisa mengelabui dengan cara meniupkan rasa sombong jika yang berangkat ke baitullah untuk umroh bisa berangkat diam-diam tanpa perlu pamer kepada tetangga. Setan memang penuh tipu daya dan manusia yang paling tekun ibadahnya pun bisa sewaktu-waktu terlena. Sangat disayangkan jika ibadah seistimewa umroh terkotori riya’ dan ujub. Padahal tidak setiap tahun bisa beruntung bisa menunaikan umroh. Luruskan niat umroh hanya mengharap ridho Allah maka keselamatan pun insyaAllah diperoleh dunia dan akherat. Tips Meluruskan Niat Pergi Umroh Hanya Karena Allah Mengingat pentingnya menjaga kualitas niat umroh agar terjaga hanya karena Allah maka perlu menerapkan berbagai cara. Langkah tersebut bertujuan agar kemurnian niat umroh karena Allah tetap menjadi poin utama. Beberapa tips berikut membantu meluruskan niat umroh karena Allah. 1. Perbanyak Istighfar Memperbanyak istighfar bisa mendekatkan diri kepada Allah. Membantu manusia untuk segera tersadar jika tengah melakukan dosa. Lisan yang basah dengan istighfar, hati yang dipenuhi ketakutan mendapatkan amarah Allah karena tidak menyukai perbuatannya menjadi perantara agar tidak melakukan dosa yang sama. Perbanyak istighfar terutama di pagi hari minimal 100 kali seperti yang dicontohkan Rasulullah. Segera beristighfar jika dalam hati mulai terbersit riya dan ujub yang terkait dengan ibadah umrohnya. 2. Kurangi Perbuatan dan Perkataan yang Tidak Berguna Seringkali dosa tercipta karena lisan yang terlalu banyak bicara. Kurangi berbicara yang tidak pada tempatnya. Jika tidak ada keperluan untuk berbincang mengenai sesuatu yang patut didikusikan lebih baik diam dan menenggelamkan diri dengan membaca, mentadaburri Al Quran atau membaca buku-buku yang bermanfaat untuk mempertebal keimanan. 3. Memperbesar Infaq dan Sedekah Rasulullah pernah berpesan bahwa sedekah itu merupakan penolak marabahaya. Termasuk di antaranya bahaya dosa yang mungkin timbul karena ujub dan riya’. Perbanyak sedekah menjelang keberangkatan umroh dan setiap kali bersedekah niatkan mendapatkan ridho Allah. 4. Belajar dari Kisah-kisah Inspiratif Membaca kisah-kisah inspiratif orang yang berangkat umroh karena hal-hal di luar logika manusia bisa menumbuhkan perasaan kagum atas kebesaran Allah. Misalnya kisah tukang tambal ban yang berangkat umroh karena menabung bertahun-tahun. Dengan demikian akan mencegah timbulnya rasa riya’ dan ujub sebab jika Allah berkehendak maka sesuatu yang tidak mungkin terjadi bisa menjadi kenyataan. 5. Berkumpul dengan Orang-orang Shaleh Belajar dalam sebuah majelis bisa membuka cakrawala dan mempertebal keimanan. Dalam sebuah majelis, pengajian biasanya akan ada petuah-petuah dan nasehat yang antara lain mengingatkan bahayanya riya dan ujub. Semakin sering menghadiri kajian dan majelis ilmu sama halnya dengan mendapatkan peringatan terus menerus untuk berhati-hati menjaga hati dan niat ibadah. Demikialah tulisan mengenai pergi umroh hanya karena Allah. Semoga bermanfaat!
0 Comments
Your comment will be posted after it is approved.
Leave a Reply. |
Kantor Pusat Alhijaz
Graha Alhijaz : Telp : 021-8011111 WA 1 : 0812-8252-6454 (Ginan) WA 2 : 0857 1692 6969 |
Rekening Pembayaran
|
www.travelumrohhajiku.com