Perbedaan haji reguler dan plus plus - Pergi haji dari Indonesia ada tiga jalur yang bisa dipilih yaitu melalui program haji reguler, haji plus kuota resmi Depag dan haji plus non kuota visa furoda. Lantas Apa perbedaan haji reguler dan plus plus? Ada beberapa pebedaan diantara haji reguler dan plus Plus walaupun sama-sama berangkat ke tanah suci namun program untuk berangkat haji ini memiliki berbagai perbedaan yang cukup mencolok, yaitu:
1. Pihak Penyelenggara Haji reguler diselenggarakan oleh pihak Kementerian Agama dan memberikan instruksi manasik pada KBIH yang ditunjuk. Sedangkan untuk Haji Plus diselenggarakan oleh pihak swasta namun tetap dalam pengawasan Kementrian Agama Republik Indonesia. 2. Biaya Biaya (Ongkos Naik Haji) program Haji Plus (ONH Plus) jauh lebih mahal dibandingkan biaya haji program reguler. Besarnya ONH setiap embarkasi berbeda. Biaya termurah dari embarkasi Aceh (sebesar Rp. 31.040.900,-) dan termahal embarkasi Makassar (Rp. 38.972.250,-) ONH reguler Embarkasi di pulau Sumatera berkisar antara 32 juta rupiah, di Pulau Jawa berkisar 35 juta rupiah. Embarkasi Balikpapan dan Banjarmasin sekitar 37 juta rupiah. Untuk kepastian keberangkatan (nomor porsi) calon jamaah diwajibkan menyetorkan dana sebesar minimal 25 juta rupiah. Sedangkan biaya ONH Plus tahun 2017 ditetapkan sebesar 106,9 juta atau minimal 8.000 USD. Nominal ini merupakan besaran minimal untuk melayani jamaah ONH Plus dan meliputi berbagai komponen.calon jamaah jalur ONH Plus wajib menyetor 4.000 ribu dolar untuk mendapatkan porsi kursi keberangkatan. 3. Daftar Tunggu Keberangkatan Daftar keberangkatan jamaah haji Plus lebih pendek daripada daftar keberangkatan jamaah haji reguler. Jika calon jamaah Haji Plus mendaftar tahun 2017 maka paling lambat tahun 2024 sudah bisa berangkat. Sedangkan mendaftar tahun yang sama tahun 2017 menggunakan jalur haji reguler baru bisa berangkat sekitar 15 – 20 tahun berikutnya. 4. Akomodasi, Transportasi, dan Konsumsi Kebutuhan jamaah haji jalur ONH plus relatif lebih tercukupi. Pihak penyelenggara haji sudah menyediakan makanan dan minuman serta snack untuk para jamaah ONH plus. Di hotel bintang lima jamaah ONH plus bisa beristirahat dan beribadah dengan tenang tanpa repot memikirkan masalah makan. Selama enak hari di Mekkah kebutuhan konsumsi makanan jamaah haji ditanggung pihak hotel. Sehari mendapat jatah makanan dua kali. Setiap satu kotak makanan lengkap nasi dan lauk dengan satu botol air mineral dan buah-buahan sebagai penambah vitamin. Maktab atau penginapan di Madinah bagi jamaah haji jalur ONH Plus ditempatkan di hotel-hotel bintang lima yang letaknya relatig sangat dekat dengan Masjid Nabawi. Sehingga hanya dengan berjalan kaki tanpa kelelahan para jamaah sudah tiba di masjid bersejarah dan berganjar pahala ribuan kali lebih banyak daripada sholat di masjid lainnya. Ketika berada di Arafah, Muzdalifah dan Mina para jamaah haji ONH Plus tinggal di tenda ber-AC. Semua konsumsi juga ditanggung maktab sehingga para jamaah tidak perlu mengeluarkan uang untuk biaya makan. Intinya selama 20 hari di tanah suci para jamaah ONH Plus tidak perlu mengeluarkan uang untuk urusan makanan dan transportasi (uang taxi) demi menuju Masjidil Haram atau Masjid Nabawi. 5. Masa Tinggal Jamaah di Tanah Suci Jamaah haji reguler tinggal di tanah suci sekitar 30-40 hari. Sebagian besar dihabiskan di Mekah. Di Arofah dan Mina sekitar empat hari dan di Madinah enam hari. Jamaah Haji ONH Plus tinggal di Madinah sekitar 20 hari. 6. Pembimbing Selama di Mekkah Madinah Semua jamaah haji di tanah suci mendapatkan bimbingan dari pembimbing haji. Para pembimbing ini dibekali pengetahuan dan bahasa Arab yang fasih. Kebutuhan para jamaah akan pembimbing terutama saat melaksanakan rukun-rukun haji dan ketika berada di Mekkah dan Arofah, Muzdalifah dan Mina (Armina) saat hari Tarwiyah. 7. Manasik Lebih Intensif Jamaah haji plus biasanya mendapat jatah manasik dua atau tiga kali dengan cukup intensif dalam dua hari. Namun bimbingan tersebut terus berlanjut saat berada di tanah suci. Jamaah haji reguler mendapatkan lebih dari lima kali manasik haji namun tidak dilanjutkan secara intensif di tanah suci. Itulah beberapa perbedaan antara program haji reguler dan haji plus. semoga bermanfaat...
0 Comments
Your comment will be posted after it is approved.
Leave a Reply. |
Kantor Pusat Alhijaz
Graha Alhijaz : Telp : 021-8011111 WA 1 : 0812-8252-6454 (Ginan) WA 2 : 0857 1692 6969 |
Rekening Pembayaran
|
www.travelumrohhajiku.com