Perbedaan Haji dan Umroh

Travel Umroh - Ibadah haji merupakan rukun Islam kelima setelah sahadat, sholat, shaum, dan zakat. Ibadah ini wajib dilakukan oleh mereka yang sudah mampu. Arti mampu di sini bukan hanya merujuk pada materi saja, tapi segala hal. Mampu dalam segi materi, fisik, mental, dan keilmuan. Ibadah yang hampir mirip dengan ibadah haji yaitu umroh. 

Berbeda dengan ibadah haji yang wajib dilakukan oleh mereka yang mampu, umroh ini lebih pada ibadah sunah. Namun, sebagian ulama mengatakan bahwa ibadah umroh hukumnya wajib (bagi mereka yang mampu), dan sebagian lagi mengatakan bahwa umroh ini hukumnya sunah, yaitu sunah mua’kad.

Selain hukum yang berbeda, waktu pelaksanaan ibadah haji dan umroh berbeda. Umroh bisa dilakukan kapan saja, sementara ibadah haji dilakukan di bulan haji, yaitu tanggal 9 hingga 13 Dzulhijah. Selain itu, tata cara pelaksanaan (manasik) antara umroh dengan haji pun berbeda. Berhaji memiliki serangkaian tahapan yang lebih panjang dari umroh. 
​
Dalam ibadah umroh tidak terdapat wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah dan Mina, dan melempar jumroh. Dalam ibadah umroh jamaah hanya melalui tahapan niat, thawaf dan sa’i, dan tahalul atau memotong rambut. Dalam pelaksanaannya, selain serangkaian tahapan umrah, jamaah umroh juga melakukan serangkaian perjalanan wisata religi seperti mengunjungi makam nabi Ibrahim, kebun kurma, mesjid-mesjid bersejarah, dan tempat-tempat lain yang berkaitan dengan sejarah Islam.

Nah, itulah informasi singkat tentang perbedaan haji dan umroh. Semoga informasi ini bermanfaat.