Alhijaz
  • Umroh Oktober
    • Umroh September
    • Umroh Desember
  • Umroh Januari
  • Umroh Februari
  • Haji Plus 2024
  • Alhijaz
  • Umroh Oktober
    • Umroh September
    • Umroh Desember
  • Umroh Januari
  • Umroh Februari
  • Haji Plus 2024
  • Alhijaz

BLOG

​Makna dan Hikmah Wukuf di Padang Arafah

1 Comment

 
Picture
Pengertian Wukuf
Wukuf secara harfiah berarti berdiam diri atau berhenti. Ritual wukuf dimulai pada waktu tergelincirnya matahari di tanggal 9 Dzulhijjah hingga saat terbenamnya matahari pada tanggal 10 Dzulhijjah. Wukuf ini merupakan salah satu rukun haji, yang wajib dilakukan oleh setiap jamaah haji walaupun dalam keadaan sakit sekali pun, dan jika tidak dikerjakan maka hajinya tidak sah.
​
Tata Cara Wukuf
  • Datang ke padang Arafah setelah matahari terbit pada 9 Dzulhijah
  • Melaksanakan sholat Dzuhur dan Ashar secara jama' taqdim
  • Mendengarkan khutbah Wukuf
  • Berdiam diri dan berdoa'a dari waktu Dzuhur hingga terbenam matahari

​Sejarah Wukuf di Padang Arafah
Wukuf di Padang Arafah dilakukan tepat di atas bukit yang dikenal dengan nama Jabal Rahmah. Bukit ini terletak di sisi timur Padang Arafah di kota Mekkah. Jabal Rahmah memiliki sejarah tersendiri. Jabal berarti bukit atau gunung. Rahmah berarti kasih sayang. Sesuai namanya Jabal Rahmah diyakini sebagai tempat bertemunya kembali Nabi Adam AS dan Siti Hawa setelah mereka berdua diusir Allah dari surga. 

Kisah Adam dan Hawa yang terusir dari surga akibat tipu daya ini tertulis dalam Al-Quran surat Al A’Raaf ayat 19-22. Konon Nabi Adam AS diturunkan di negeri India dan Siti Hawa diturunkan di daerah Irak. Setelah Nabi Adam dan Hawa bertaubat memohon ampunan Allah sebagaimana diceritakan dalam surat Al A’Raaf 23 maka terjadilah pertemuan di bukit Jabal Rahmah.

Jabal Rahmah merupakan tempat bersejarah dalam sejarah Islam. Di Jabal Rahmah pula Nabi Muhammad menerima wahyu terakhir yaitu ketika melakukan wukuf dalam haji Wada’. Wahyu terakhir tersebut adalah Surat Al Maidah ayat 3. Yang artinya: “Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, oleh sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Ku sempurnakan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku ridhai Islam itu jadi agama bagimu.”

Makna dan Hikmah Wukuf di Arafah
Berdiam diri di padang Arafah saat pelaksanaan wukuf salah satu cara mengingatkan umat Islam tentang kondisi di hari perhitungan kelak. Setelah kiamat manusia dibangkitkan dari kematian dan dikumpulkan di Padang Mahsyar untuk menanti hisab dan mempertanggung jawabkan segala perilaku serta amal perbuatannya selama hidup di dunia. Saat menjalani wukuf para jamaah haji bisa membayangkan kondisi di akherat sehingga bisa bermuhasabah, berdzikir dan memohon ampunan kepada Allah SWT. agar dosa-dosanya terampuni.

Waktu Pelaksanaan Wukuf di Padang Arafah
Sesuai kesepakatan sebagian besar para ulama, wukuf di Arafah dilaksanakan sejak mulai tergelincirnya matahari pada tanggal 9 Dzulhijjah sampai dengan terbit matahari tanggal 10 Dzulhijjah. Para ulama juga sepakat bahwa wukuf boleh dilakukan dalam satu bagian, siang atau malah hari. Jika melakukan wukuf terjadi pada siang hari maka itu lebih baik, terus dilanjutkan hingga matahari terbenam. Jika baru bisa atau berkehendak wukuf dimalam hari pada tanggal 9 Dzulhijjah ibadah hajinya tetap sah. Bahkan Imam Syafi'i berpendapat agar wukuf hendaknya di perpanjang hingga malam hari.

Poin Penting Saat Wukuf di Arafah
Berikut beberapa poin penting saat menjalani wukuf di Arafah
  1. Mandi terlebih hahulu. Seperti yang diriwiwayatkan oleh Imam malik bahwa Ibnu Umar mandi terlebih dahulu sebelum melakukan wukuf di Arafah.
  2. Menjama' bainal 'ashraini (sholat Dzuhur danAshar), dengan jama' taqdim dan qasar.
  3. Memperbanyak doa dan istighfar sambil menghadap kiblat hingga matahari terbenam dengan penuh khusyuk disertai perasaan khasyyah (takut) kepada Allah SWT.
  4. Jika mudah, dianjurkan wukuf di Mauqif Rasul yaitu di kaki Jabal Rahmah.
  5. Tidak berpuasa, karena Nabi Muhammad Saw. wukuf dalam keadaan berbuka.
  6. Hendaknya para jamaah haji tidak keluar dari Arafah kecuali setelah terbenam matahari, seperti petunjuk hadits Jâbir tentang sifat wukuf Nabi Muhammad Saw. Beliau masih terus wukuf sampai matahari tenggelam, warna kuning sedikit pergi dan bola matahari tidak kelihatan lagi. [HR. Muslim no. 1284]
  7. Saat menuju Arafah disunnahkan membaca talbiyah dan membaca takbir. Dari Ibnu Umar ra meriwayatkan: Kami berangkat di waktu pagi bersama Rasûlullâh saw dari Mina ke Arafah, di antara kami ada yang bertalbiyah dan ada yang bertakbir. [HR. Muslim no. 1284]
Demikianlah tulisan tentang wukuf di padang Arafah. Semoga bermanfaat
1 Comment
Paket Umroh Murah link
7/20/2019 08:36:52 am

Terima kasih telah berbagi min, semoga tulisan tentang Ritual Wukuf di padang arafah ini bermanfaat bagi orang banyak...

Reply

Your comment will be posted after it is approved.


Leave a Reply.

    Paket Haji Plus 2019

    RSS Feed

0812 8252 6454 0857 1692 6969
www.travelumrohhajiku.com