Pengertian Wukuf
Wukuf secara harfiah berarti berdiam diri atau berhenti. Ritual wukuf dimulai pada waktu tergelincirnya matahari di tanggal 9 Dzulhijjah hingga saat terbenamnya matahari pada tanggal 10 Dzulhijjah. Wukuf ini merupakan salah satu rukun haji, yang wajib dilakukan oleh setiap jamaah haji walaupun dalam keadaan sakit sekali pun, dan jika tidak dikerjakan maka hajinya tidak sah. Tata Cara Wukuf
Sejarah Wukuf di Padang Arafah Wukuf di Padang Arafah dilakukan tepat di atas bukit yang dikenal dengan nama Jabal Rahmah. Bukit ini terletak di sisi timur Padang Arafah di kota Mekkah. Jabal Rahmah memiliki sejarah tersendiri. Jabal berarti bukit atau gunung. Rahmah berarti kasih sayang. Sesuai namanya Jabal Rahmah diyakini sebagai tempat bertemunya kembali Nabi Adam AS dan Siti Hawa setelah mereka berdua diusir Allah dari surga. Kisah Adam dan Hawa yang terusir dari surga akibat tipu daya ini tertulis dalam Al-Quran surat Al A’Raaf ayat 19-22. Konon Nabi Adam AS diturunkan di negeri India dan Siti Hawa diturunkan di daerah Irak. Setelah Nabi Adam dan Hawa bertaubat memohon ampunan Allah sebagaimana diceritakan dalam surat Al A’Raaf 23 maka terjadilah pertemuan di bukit Jabal Rahmah. Jabal Rahmah merupakan tempat bersejarah dalam sejarah Islam. Di Jabal Rahmah pula Nabi Muhammad menerima wahyu terakhir yaitu ketika melakukan wukuf dalam haji Wada’. Wahyu terakhir tersebut adalah Surat Al Maidah ayat 3. Yang artinya: “Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, oleh sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Ku sempurnakan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku ridhai Islam itu jadi agama bagimu.” Makna dan Hikmah Wukuf di Arafah Berdiam diri di padang Arafah saat pelaksanaan wukuf salah satu cara mengingatkan umat Islam tentang kondisi di hari perhitungan kelak. Setelah kiamat manusia dibangkitkan dari kematian dan dikumpulkan di Padang Mahsyar untuk menanti hisab dan mempertanggung jawabkan segala perilaku serta amal perbuatannya selama hidup di dunia. Saat menjalani wukuf para jamaah haji bisa membayangkan kondisi di akherat sehingga bisa bermuhasabah, berdzikir dan memohon ampunan kepada Allah SWT. agar dosa-dosanya terampuni. Waktu Pelaksanaan Wukuf di Padang Arafah Sesuai kesepakatan sebagian besar para ulama, wukuf di Arafah dilaksanakan sejak mulai tergelincirnya matahari pada tanggal 9 Dzulhijjah sampai dengan terbit matahari tanggal 10 Dzulhijjah. Para ulama juga sepakat bahwa wukuf boleh dilakukan dalam satu bagian, siang atau malah hari. Jika melakukan wukuf terjadi pada siang hari maka itu lebih baik, terus dilanjutkan hingga matahari terbenam. Jika baru bisa atau berkehendak wukuf dimalam hari pada tanggal 9 Dzulhijjah ibadah hajinya tetap sah. Bahkan Imam Syafi'i berpendapat agar wukuf hendaknya di perpanjang hingga malam hari. Poin Penting Saat Wukuf di Arafah Berikut beberapa poin penting saat menjalani wukuf di Arafah
1 Comment
7/20/2019 08:36:52 am
Terima kasih telah berbagi min, semoga tulisan tentang Ritual Wukuf di padang arafah ini bermanfaat bagi orang banyak...
Reply
Your comment will be posted after it is approved.
Leave a Reply. |
Kantor Pusat Alhijaz
Graha Alhijaz : Telp : 021-8011111 WA 1 : 0812-8252-6454 (Ginan) WA 2 : 0857 1692 6969 |
Rekening Pembayaran
|
www.travelumrohhajiku.com