Jika ingin ibadahnya bisa berjalan lancar tanpa ada gangguan, setiap jemaah umroh atau haji harus selalu menjaga pola makan yang sehat. Tujuannya tentu saja agar kesehatan tubuh bisa selalu dalam kondisi yang fit dan bugar, terutama ketika sudah tidak di tanah suci dan mulai menjalani ritual-ritual ibadah umroh.
Jenis Makanan yang Harus Disantap Salah satu jenis makanan yang harus selalu di santap setiap hari saat menjalani ibadah umroh adalah makanan pokok. Contohnya antara lain nasi putih, nasi turki, nasi birjani, mie, kentang goreng, nasi buhari, chapattis, dan sebagainya. Sementara itu, lauk pauknya antara lain empal daging, ayam goreng, sate ayam, gulai kambing, kari, ikan goreng, dan shih kebab. Kemudian untuk sayurannya bisa berupa gado-gado, sayur sop, sayur asem, pecel atau oseng-oseng buncis dan lainnya. Selanjutnya buah-buahan yang sehat untuk dimakan misalnya semangka, apel, jeruk dan sebagainya. Makanan yang dikonsumsi setiap hari selama tinggal di tanah suci sebaiknya selalu divariasi agar tidak bosan. Perlu diperhatikan pula, jangan membebani diri dengan membatasi asupan makanan atau diet. Tetapi pada sisi yang lain juga tidak boleh terlalu banyak agar tubuh tidak terlalu berat, sehingga lebih nyaman dan khusyuk saat beribadah. Lalu untuk minumannya, harus dikonsumsi dalam jumlah yang lebih banyak. Karena cuaca di Mekah dan tanah suci suhunya cenderung tinggi atau panas dibanding suhu udara di tanah air dengan tingkat kelembaban yang lebih rendah. Oleh karena itu, meski sedang tidak merasa haus, sebaiknya tetap minum minimal 1 gelas air putih setiap jam sekali. Air minum tersebut dapat berupa air kemasam atau air zam-zam. Selain itu, dapat minum minuman lain berupa sari buah. Terakhir jika merasa perlu, boleh mengkonsumsi beberapa jenis rempah-rempah seperti jahe, lada, kayu manis dan pala. Kandungan yang ada pada bahan makanan tersebut bisa membuat tubuh lebih kuat dan kebal dari serangan penyakit. Jenis Makanan yang Harus Dihindari Selain yang telah disebutkan di atas, ada beberapa jenis makanan yang tidak boleh disantap dan perlu dihindari saat melakukan ibadah umroh. Misalnya gorengan dan makanan lain yang memiliki kandungan minyak tinggi sebab bisa membuat tubuh jadi dehidrasi atau kekurangan cairan. Makanan yang mengandung bahan pewarna buatan, pemanis buatan dan pengawet juga harus dihindari karena bisa menimbulkan gangguan kesehatan. Apalagi makanan yang kandungan aspartam-nya tinggi. Makanan seperti ini dapat menimbulkan kerusakan pada jaringan saraf dan otak serta organ tubuh lainnya. Kemudian untuk minumannya, yang tidak boleh dikonsumsi adalah minuman yang memiliki kandungan soda tinggi. Minuman tersebut juga tidak baik bagi kesehatan, apalagi saat sedang menjalankan ibadah umroh. Soda bisa membuat tubuh kehilangan kekuatan guna menghadapi serangan virus dan bakteri penyebab penyakit. Itulah beberapa tips yang perlu dilakukan saat memilih makanan ketika sedang menjalankan ibadah umroh. Semoga bisa bermanfaat dan apabila masih merasa kurang jelas bisa bertanya langsung pada petugas atau pendamping umroh.
0 Comments
Your comment will be posted after it is approved.
Leave a Reply. |
Kantor Pusat Alhijaz
Graha Alhijaz : Telp : 021-8011111 WA 1 : 0812-8252-6454 (Ginan) WA 2 : 0857 1692 6969 |
Rekening Pembayaran
|
www.travelumrohhajiku.com