Kisah Fikri dan Cara Cek Biro Travel Umroh Berizin Resmi

Travel Umroh - Fikri, seorang anak muda asal  Sumatera yang telah merantau belasan tahun di ibukota. Perlahan tapi pasti ia merengkuh kesuksesannya. Usaha yang ia rintis di bidang arsitektur telah tumbuh menjadi perusahaan besar dengan klien yang datang tidak hanya dari Indonesia tetapi juga dari mancanegara.

Di tengah kesibukannya, sang ibu yang masih berada di Sumatera, berulang kali menelponnya untuk minta dipersiapkan keberangkatannya ke tanah suci. Paling tidak umroh. Niat memberangkatkan ibu dan kakaknya umroh sudah lama ada dalam pikiran Fikri, namun kesibukan membuatnya belum sempat mencari biro umroh yang tepat buat ibunya. 

Dalam hati Fikri tak mau menyesal, karena enam tahun lalu, ketika bapaknya masih hidup, ia belum punya cukup dana untuk memberangkatkannya ke tanah suci. Ketika uang itu ada bapak justru telah terlebih dahulu dipaggil Yang Kuasa. Kesedihan itu mmebekas dalam memori Fikri.

Tapi di tengah keinginan dan kesibukan itu, Fikri juga diliputi perasaan khawatir akan salah dalam memilih biro umroh yang akan memberangkatkan ibu dan kakaknya. Ia tak mau biro umroh yang melayani ibunya adalah biro umroh yang tak bertanggung jawab.

Tiga hari setelah ibunya menelpon untuk menanyakan keberangkatannya ke tanah suci Fikri langsung searching informasi tentang biro umroh. Banyak sekali biro umroh yang menjanjikan pelayanan terbaik dengan harga yang variatif. 

Setelah dua tiga hari melakukan riset kecil-kecilan melalui internet. Pilihan Fikri jatuh pada sebuah biro umroh yang memberikan layanan luar biasa tapi degan harga yangmasuk akal. Ada biro umroh yang pelayanan dan failitasnya fantastis tapi harganya selangit. Ada yang harga memikat tapi pelayanan meragukan.

Akhirnya Fikri memilih Biro Perjanan Umroh Alhijaz Indowisata. Harga yang ditawarkan begitu rasional padahal fasilitas dan pelayanannya menakjubkan. Bergegas Fikri menelpon tim Alhijaz Indowisata. Banyak informasi yang didapatkan, termasuk info bahwa PT Alhijaz Indowisata adalah pemegang izin resmi Kementeria Agama.
​
Tak mau percaya begitu saja, Fikri tanya ke rekan-rekannya yang pernah umroh atau orang tuanya pernah umroh. Dari mereka didapatlah informasi, kalau biro perjalanan umroh yang berkualitas salah satu hal yang bisa dilihat adalah izin resmi dari Kementerian Agama. Beruntung bagi Fikri, Kementerian Agama memang telah menyediakan pusat data base yangbisa diakses secara online. Salah satu fungsi data base tersebut adalah untuk mengetahui mana yang berizin resmi mana yang tidak.

Dengan agak tergesa segera ia buka laptop putih berlogo apel yang sudah digigit di sisi luarnya. Segera Fikri mengunjungi sebuah laman dengan URL http://haji.kemenag.go.id/v3/basisdata/daftar-ppiu. Lantas muncul laman pencarian seperti gamabr di bawah;

​Setelah itu Fikri segera mengetikkan nama PT Alhijaz Indowisata di kolom pencarian. Pengetikannya harus tepat. Semua harus dengan huruf besar dan setelah PT harus ada tanda titik.

​Muncul keterangan seperti gambar berikut :

Kemunculan keterangan seperti gambar di atas memastikan kalau PT Alhijaz Indowisata dengan benar-benar terdaftar resmi di Kementeria Agaman.

Lega hati Fikri, ia tenang kelak akan memberangkatkan ibu dan kakaknya umroh melalui biro umroh yang berizin resmi. Teman-teman Fikri selalu mengingatkan untuk cek izin biro umroh ini karena sangat penting.

Jika sebuah biro umroh terdaftar resmi di kementerian agama, artinya biro penyelenggara umroh tersebut memiliki kredibilitas dan kecil kemungkinan melakukan tindakan yang merugikan jamaah. Mengapa ? Karena untuk mendapatkan izin penyelenggaraan umroh syaratnya cukup berat. Berdasarkan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 396 Tahun 2003, kemudian Keputusan Dirjen Bimas Islam dan Penyelenggaraan Haji Nomor D/348 Tahun 2003 serta Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 79 Tahun 2012, syarat mendapatkan untuk menjadi biro umroh adalah :

• Telah memperoleh izin sebagai biro perjalanan wisata dari kementerian/instansi di bidang pariwisata.
• Biro umroh yang bersangkutan telah beroperasi paling tidak 2 (dua) tahun.
• Memiliki kemampuan teknis untuk menyelenggarakan perjalanan ibadah umroh yang meliputi kemampuan sumber daya manusia, manajemen, serta sarana dan prasarana.
• Memiliki kemampuan keuangan untuk menyelenggarakan ibadahan umroh yang dibuktikan dengan jaminan bank (bank guarantee).
• Memiliki mitra biro umroh penyelenggara umroh di Arab Saudi yang memiliki izin resmi dari Pemerintah Arab Saudi.
• Memiliki komitmen untuk menyelenggarakan perjalanan ibadah umroh sesuai dengan standar pelayanan minimum yang ditetepkan kementerian agama.

Setelah mengetahui semua terkait izin biro umroh itu, hati Fikri begitu senang dan lega, esok pagi ia akan segera melakukan transfer ke rekening resmi Alhijaz Indowisata untuk paket umroh Desember.

Ah, terbayangkan betapa bahagianya ibunda saat Fikri mengabarkan semua ini kelak. Dalam hati Fikri berdoa, Ya Allah semoga Kau lancarkan ibadah ibuku dan Kau ridhoi ibadahnya. Aamiin.