Travel Umroh - Belajar dari kisah dan cerita banyak orang, ada beberapa hal yang datangnya dari dalam diri kita yang membuat kita tak kunjung berangkat umroh.
Biaya umroh dianggap sebagai beban Bagi mereka yang sebenarnya memiliki kemampuan secara finansial, masih banyak yang khawatir biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan umroh hanya akan membuat tabungan mereka terkuras. Kita lupa bahwa kehidupan dunia ini fana sifatnya, tak abadi. Sedangkan kehidupan akhirat adalah kekal. Sudahkah kita membawa bekal ? Umroh adalah ibadah yang membutuhkan pengorbanan, termasuk dari sisi keuangan. Tapi kita juga tak boleh lupa, bahwa umroh bisa jadi ibadah yang membuka rezeki kita. Mari kita rneungkan bersama Qur’an surat Ali Imran ayat 27; “Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Dan Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau berikan rezeki kepada siapa yang Engkau kehendaki tanpa perhitungan.” Yakininilah perkara rezeki telah diatur oleh Allah sesuai dengan ikhtiar kita. Jangan merasa jika mengeluarkan harta kekayaan justru akan mempersempit hidup, justru harta kekayaan yang digunakan di jalan-Nya, akan menjadi pembuka pintu rezeki. Di samping itu adalah “tabungan” kita di akhirat kelak. Merasa tak Punya Kemampuan Keuangan “Ehm, belum punya biaya nih.” Begitu respon yang kerap kita berikan ketika ada yang mengajak kita berangkat umroh. Benar adanya bahwa ibadah umroh membutuhkan biaya yang relatif besar. Tapi respon kita cenderung membentuk cara pikir. Kalau saja kita menjawab ajakan itu dengan doa, maka Insya Allah akan ada jalan. Biaya umroh itu memang hal yang sangat penting, tetapi jauh lebih penting niat yang lurus dan usaha yang ikhlas. Sudahkah kita memiliki niat yang lurus dan usaha yang ikhlas ? Kalau iya Alhamdulillah. Jika belum mari kita memulainya. Terkait rezeki cobalah mulai dengan prasangka baik dan keyakinan bahwa Allah akan mencukupkan rezeki kita, sehingga kita bisa segera menunaikan umroh. Kita perlu pahami bahwa matematika rezeki dari Allah itu tidak sama dengan kalkulasi kita manusia. Jika Allah berkehendak, rezeki bisa datang dari pintu yang tak kita duga-duga. Niat Umroh Kuat tapi Perubahan Diri Belum Dimulai Ada sebagian orang yang secara keuangan sudah siap, niatpun sudah mantap. Tapi tak kunjung berangkat-berangkat. Salah satu hal yang perlu direnungkan bahwa ibadah wajib kita seperti sholat, puasa, zakat dan sebagainya sudahkah kita jalankan dengan tepat dan ikhlas ? Sudahkah kita berbuat baik kepada sesama ? Adakah perilaku kita yang bersinggungan dengan riba, riya dan sebagainya yang bisa mengotori hati kita ? Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut tentu kita masing-masing yang tahu. Mulai saat ini mari mantapkan tekad, salah satunya dengan memperbaiki perilaku ibadah kita dan sikap keseharian kita. Agar “undangan” Allah ke Baitullah segera kita terima dengan hati yang ikhlas dan penuh antusias. Luruskan Niat, Ikhtiar dan Persiapkan Sekarang Juga Manakala niat sudah ada untuk berumroh, tinggal diluruskan. Ikhtiar sudah dilakukan tinggal diperkuat unsur ikhlasnya. Mulai langkah teknis persiapan umroh anda, caranya mudah hubungi kami melalui telpon atau WA dan mari kita berdiskusi mengenai rencana anda menunaikan ibadah umroh. Jangan perpendek langkah anda dengan langsung berfokus pada biaya ! Karena Allah akan membukakan pintu rezeki selama ikhtiar kita lurus dan ikhlas. Yakin dan percayalah. Akhirnya, semoga jalan kita menuju Baitullah dilapangkan dan dimudahkan prosesnya. Amin Ya Robbal Alamin.
0 Comments
Your comment will be posted after it is approved.
Leave a Reply. |
Kantor Pusat Alhijaz
Graha Alhijaz : Telp : 021-8011111 WA 1 : 0812-8252-6454 (Ginan) WA 2 : 0857 1692 6969 |
Rekening Pembayaran
|
www.travelumrohhajiku.com