Hafalan Doa Selama Umroh Sesuai Tuntunan Rasul

Saat menjalankan ibadah umroh, tentu banyak sekali doa-doa yang harus dipanjatkan kepada Allah SWT agar segala keinginan dunia akhirat bisa terkabul semua. Akan tetapi, jika ibadah umrohnya dilakukan secara rombongan biasanya setiap jamaah akan mendapat buku khusus yang berisi kumpulan doa-doa umroh. Jadi jika belum hafal, dapat mempelajarinya sebelum berangkat ke tanah suci.
 
Doa Safar
Salah satu jenis doa yang dipanjatkan ketika beribadah umroh dinamakan doa safar atau doa berpergian. Doa ini meliputi doa keluar rumah, doa saat di kendaraan, doa saat tiba di tempat tujuan dan doa niat untuk menjalankan ibadah umroh.

Selain itu masih ada bacaan talbiyah shalawat, doa masuk kota Madinah, doa masuk Masjidil Haram, doa menyaksikan kabah, doa melewati makam Ibrahim dan sebagainya.

Doa Tawaf
Doa kedua merupakan doa tawaf yang juga terdiri dari beberapa jenis hafalan. Misalnya doa tawaf dari putaran pertama hingga tujuh, doa setelah tawaf, doa setelah sholat sunnah dalam makam Ibrahim, doa meminum air zam zam hingga doa setelah sholat sunnah mutlaq di Hijir Ismail.

Doa Sai
Kumpulan doa ketika ibadah umroh adalah doa sai. Doa ini ada 3 macam dan yang pertama merupakan doa yang diucapkan ketika mulai naik di bukit Safa atau sebelum mengawali sai. Yang kedua adalah doa sai dari perjalanan pertama hingga tujuh. Kemudian yang paling akhir berupa doa yang dilakukan di bukit Marwa sesudah Sai.

Doa Ziarah di Kota Madinah
Saat memasuki kota Madinah, ada beberapa doa lagi yang perlu diucap. Misalnya doa masuk dalam masjid Nabawi, doa saat setelah masuk dalam makam Rasulullah serta doa salam bagi Abu Bakar as Shidieq dan Umar bin Khatab.

Doa berikutnya antara lain doa ketika di Raudah dan doa salam ziarah di Baqi. Kemudian ada salam bagi Sayyida Utsman bin Affan, Sayyida Hamzah dan para syuhada di Uhud. Sebelum meninggalkan kota Madinah juga mengucap doa yang lainnya.

Islam Selalu Memberi Kemudahan
Apabila tidak mampu menghafal semua doa-doa di atas, boleh membawa bukunya kemudian dibaca sesuai ritual ibadah umroh yang sedang dijalankan. Islam selalu memberi kemudahan bagi siapa saja yang mau berdoa dan beribadah. Sehingga petugas di sana juga membolehkan setiap jamaah membawa buku bacaan doa.

Namun meski diperbolehkan membawa buku bacaan doa, ada satu hal yang harus tidak boleh dilupakan dan selalu diingat-ingat. Doa-doa hafalan saat menjalankan ibadah umroh tersebut harus sesuai dengan tuntunan dan ajaran yang disampaikan oleh Nabi Muhammad.

Oleh karena itu, jika belum memahami betul tuntunannya alangkah baiknya jika mau belajar dari pembimbing ibadah umroh. Selain itu juga dapat bertanya pada orang-orang yang paham ilmu-ilmu yang berhubungan dengan doa ibadah umroh. Intinya, hindarilah kesalahan sekecil apapun agar ibadah di tanah suci tersebut menjadi sah dan diterima oleh Allah SWT.