Alhijaz
  • Umroh Ramadhan
  • Umroh Syawal
  • Umroh Plus Turki
    • Umroh Plus Dubai
  • Haji Plus 2023
  • Profile
  • Umroh Ramadhan
  • Umroh Syawal
  • Umroh Plus Turki
    • Umroh Plus Dubai
  • Haji Plus 2023
  • Profile

BLOG

Ciri-ciri haji yang Mabrur

0 Comments

 
TravelUmroh - Setiap orang yang melaksanakan ibadah haji pasti meginginkan haji yang mabrur. Haji mabrur adalah haji yang diterima oleh Allah SWT, lawannya adalah haji mardud (haji yang ditolak Allah).

Jika menginginkan ibadah haji yang dilaksanakan di terima oleh Allah SWT, laksanakan secara sempurna dengan memenuhi semua syarat, wajib, rukunnya. Selain itu, selama dalam berhaji tidak ada rafats (omong kotor), fusuq (kedurhakaan) dan tidak ada jidal (bantah-bantahan/pertengkaran).

Ciri-ciri haji yang Mabrur
Kemabruran haji seseorang bisa dilihat dari ciri-ciri berikut:
  1. Ibadah haji dilakukan dengan niat ikhlas karena Allah, bukan karena gengsi atau niat keliru lainnya.
  2. Biaya yang digunakan untuk berangkat baik reguler ataupun haji plus berasal dari harta yang halal dan tidak tercampur sedikitpun dengan harta haram. Harta haram seperti riba , hasil korupsi dan kolusi akan merusak harta halal dan merusak pahala hajinya sehingga menjadi haji mardud (ditolak Allah ).
  3. Menafkahkan hartanya dengan ikhlas, lapang dada, dan sesuai dengan kemampuannya, tidak berlebihan dan tidak kikir.
  4. Berlaku sabar dan tabah selama ibadah haji. Ketika menghadapi berbagai macam kesusahan dan ujian selama haji setiap jamaah wajib tabah dan sabar seraya mengharapkan pahala yang besar di balik semua cobaan tsb.
  5. Bersikap tawadlu’ dan khusyu’, tidak merasa sombong atau takabur.
  6. Berperilaku baik selama beirbadah haji. Seorang yang sedang melaksanakan manasik haji harus selalu sopan santun, bertutur kata lembut, saling mengucapkan salam dan penuh cinta kasih sesama jemaah lainnya, walaupun dari negara dan bangsa lain. Dalam sebuah hadits disebutkan : “Haji Mabrur tidak ada balasannya kecuali surga”. Ditanyakan kepada Rasulullah apa tanda kemabruran haji itu? Rasulullah bersabda: “Memberi makanan dan berkata baik” (HR Ahmad, Thabrany, Ibnu Khuzaimah, Al Baihaqi dan al Hakim) Dalam Riwayat Ahmad dan Al Baihaqi disebutkan : “ Memberi makan dan menyebarkan salam”
  7. Bersyukur kehadirat Allah atas semua nikmat dan karuniaNya yang telah diberikan. Mengharapkan untuk dirinya dan jamaah lainnya agar bisa kembali lagi ke tanah haram. Semua obrolan dengan kawan-kawannya berkisar hal-hal yang mendorong untuk pergi ke tanah suci. jamaah haji yang suka menceritakan kesusahan, kesulitan dan hambatan selama dalam perjalanan haji, dikhawatirkan tidak mabrur hajinya bahkan mungkin bisa menghalangi orang untuk berniat melaksanakan haji.
  8. Yakin bahwa ibadah hajinya akan diterima oleh Allah SWT. Seorang yang akan melaksanakan manasik haji selayaknya memiliki keyakinan bahwa ibadahnya akan diterima oleh Allah dan semua keinginannya akan diistijabahi atau dikabulkan.
  9. Memelihara semua pahala yang telah ia usahakan selama beribadah haji. Ia memulai hidup baru setelah haji, dengan berbagai amalan baik yang menambah keimanan dan ketakwaannya.
0 Comments

Your comment will be posted after it is approved.


Leave a Reply.

    Paket Haji Plus 2019

    RSS Feed

0813 8319 0300 0813 8319 0300
www.travelumrohhajiku.com