Peminat umroh dari waktu ke waktu terus meningkat, biro penyelenggara perjalanan umroh pun tumbuh bak jamur di musim penghujan. Negara dalam hal ini Kementerian Agama c.q. Direktorat Jenderal Haji dan Umroh sebagai regulator pun melakukan banyak hal untuk melindungi calon jamaah umroh dari kemungkinan kerugian. Tingginya angka peminat umroh ini, salah satunya dipicu oleh terbatasnya kuota haji untuk jamaah asal Indonesia. Dalam kondisi ini berlaku hukum ekonomi, substitusi. Tak bisa haji, umroh pun jadi, begitu kira-kira. Tak heran pada akhirnya, Indonesia menjadi salah satu penyumbang jamaah umroh terbesar di dunia. Lantas apa saja kasus-kasus yang dialami oleh jamaah umroh Indonesia selama ini;
Empat kasus yang mungkin merugikan calon jamaah tersebut di atas, tentu perlu dihindari dan diantisipasi. Cara Mengantisipasi Kecurangan Biro Umroh Nakal Kementerian Agama melalui Dirjen Haji dan Umroh sebenarnya sudah melakukan beberapa langkah antisipatif, misalnya dengan gerakan “Lima Pasti”. Jamaah di edukasi untuk memastikan penerbangan, memastikan fasilitas yang diperoleh, pastikan biro umroh berizin resmi, pastikan visa dan pastikan jadwal keberangkatan. Namun, meski langkah preventif telah dilakukan pemerintah. Pada akhirnya kewaspadaan calon jamaah menjadi penentu. Penulis yang mengelolah sebuah akun facebook “Cerita Haji dan Umroh”, kerap mendapat kontak dari calon jamaah umroh yang mengalami masalah dengan biro umroh tak bertanggung jawab.
Lantas bagaimana cara mengetahui atau cek biro travel umroh berizin resmi dari kementerian agama ? Langkahnya sederhana, berikut langkah cek biro umroh berizin resmi atau tidak. Pertama, masuk ke web database resmi Kementerian Agama di http://haji.kemenag.go.id/ Saat masuk ke laman web, maka akan muncul tampilan seperti gambar berikut; Kedua, ketikkan PT penyelenggara umroh yang anda ingin ketahui di kolom pencarian. Perlu diingat bahwa penulisan nama PT penyelenggara umroh harus MENGGUNAKAN HURUF KAPITAL/BESAR. Namun kadangkala antara nama PT/perusahaan dan brand (merk dagang) tidak semua sama, maka yang di cek adalah nama PT atau perusahaan. Sebagai contoh, Travel Dakwah Wisata, sebuah biro umroh yang terkenal dengan semboyan “Melayani Sepenuh Hati, Bersama Meraih Ridho Illahi” adalah brand dari PT Holyland Abadi. Jadi, yang harus di cek adalah “PT Holyland Abadi” bukan “Dakwah Wisata”. Mari kita cek bersama apakah PT. Holyland Abadi memiliki izin resmi dari Kementerian Agama Republik Indonesia ? Ketikkan “PT. HOLYLAND ABADI” (tanpa tanda kutip) di kolom pencarian. Seperti gambar dibawah ini. Jika anda memasukkan nama PT dan tidak muncul data seperti di atas, maka kemungkinan besar biro umroh yang bersangkutan tidak atau belum berizin resmi dari Kementerian Agama.
Semoga bermanfaat...
0 Comments
Your comment will be posted after it is approved.
Leave a Reply. |
Kantor Pusat Alhijaz
Graha Alhijaz : Telp : 021-8011111 WA 1 : 0812-8252-6454 (Ginan) WA 2 : 0857 1692 6969 |
Rekening Pembayaran
|
www.travelumrohhajiku.com