Berbicara terkait dengan paket wisata halal jepang, pastinya hal ini tidak pernah terlepas dari adanya wisata muslim yang bernuansa halal di negara tersebut. Memang hal ini terdengar sangatlah tidak mungkin ketika seorang muslim mengunjungi negara yang sebagian besar beragama selain muslim dengan tujuan wisata. Pasalnya, permasalahan kaitannya dengan tempat peribadatan ataupun kuliner yang halal akan menjadi masalah bagi para muslim yang berkunjung ke negara tersebut. Namun, hal ini tidak perlu lagi dikhawatirkan mengingat kini telah ada layanan wisata halal Jepang yang dikenal dengan sebutan Japan Halal Tour Center (JHTC). Apa Itu Japan Halal Tour Center?
Sebuah layanan paket wisata halal jepang yang selanjutnya dikenal dengan JHTC ini merupakan layanan wisata ke Jepang yang akan memandu anda untuk mengunjungi berbagai tempat wisata indah di Jepang yang pastinya juga bernuansa halal. Layanan JHTC ini akan memberikan kemudahan bagi anda untuk melaksanakan ibadah sholat dan pastinya juga akan membantu dalam menemukan berbagai tempat makan ataupun restaurant yang menyediakan berbagai kuliner halal. Oleh sebab itu, anda tidak perlu khawatir lagi untuk berwisata ke Jepang dengan memanfaatkan layanan dari pihak JHTC tersebut. Seperti yang tersebut di atas, bahwa layanan tour halal ke Jepang ini merupakan salah satu solusi bagi para muslim yang menginginkan untuk menengok nuansa indah Kota Sakura tersebut. keindahan alam serta budaya yang unik dan pastinya kuliner yang notabene didominasi dengan sea food ini juga bisa anda dapatkan dengan memanfaatkan paket wisata halal jepang. Perlu anda ketahui, bahwa paket wisata halal jepang ini juga akan memberikan layanan pemandu wisata untuk menemani perjalanan anda, sehingga andapun tidak hanya akan sekedar melihat indahnya negara yang dikenal dengan sebutan matahari terbit. Dengan biaya yang pastinya sangatlah terjangkau, anda akan mendapatkan beragam kemudahan dalam menjelajah pesona indah negara Jepang tersebut. Manfaat Apa Yang Di Dapat Dari Hal Ini? Untuk anda yang memanfaatkan layanan paket wisata halal jepang ini, pastinya ada hal tersendiri yang membuat anda kemudian tertarik untuk memanfaatkan layanan wisata semacam ini. dengan kata lain, anda akan merasakan berbagai manfaat yang luar biasa dengan memanfaatkan wisata halal jepang ini. Berikut ini beberapa manfaat yang bisa anda rasakan dengan adanya tour tersebut.
Apa Tujuan Diadakannya Paket Wisata Halal? Terkait akan hal tersebut, sudah selayaknya anda mengetahui tujuan diadakannya paket wisata halal jepang yang dikhususkan untuk mereka yang notabene beragama Islam dan menginginkan untuk mengunjungi negara yang non-muslim demi kepentingan berwisata. Dalam hal ini, anda harus mengetahui tujuan dari wisata tersebut dan berikut ini tujuan dari adanya wisata halal yang perlu anda ketahui.
Bagaimana Cara Mendapatkan Paket Wisata Halal Jepang Yang Berkualitas? Saat ini banyak sekali berbagai paket wisata halal jepang yang ditawarkan kepada semua orang muslim guna membantu mereka dalam melakukan eksplorasi lebih jauh dari tempat wisata yang ingin dikunjungi. Dalam hal ini, andapun juga harus cerdas dalam memilih paket tour yang bernuansa muslim dengan harapan hal ini tidak akan merugikan diri anda sebagai wisatawan yang sedang berkunjung ke negara tersebut. Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa tips yang bisa anda terapkan dalam memilih paket wisata halal ke negara Jepang. 1. Pastikan legalitas perusahaan tersebut Salah satu hal yang penting untuk diperhatikan bagi anda yang memang berencana melakukan perjalanan ke luar negeri demi tujuan wisata yang memanfaatkan layanan tour dan travel, pastikan untuk melakukan pengecekan legalitas perusahaan. Selain untuk menghindari adanya penipuan atas paket wisata yang ditawarkan, hal ini akan mempermudah anda dalam menjalankan kegiatan wisata selama di negara tujuan anda tersebut. 2. Jangan tergiur dengan promo Hal lain yang perlu anda perhatikan dalam memilih paket wisata halal jepang adalah dengan memastikan untuk anda secara pribadi tidak tergiur dengan paket promo yang ditawarkan oleh perusahaan yang bersangkutan. Dalam hal ini, bisa saja paket promo tersebut akan dijadikan sebagai langkah cerdas perusahaan terkait dalam mendapatkan keuntungan yang cukup tinggi. pastikan anda selalu melakukan pengecekan atas transportasi, akomodasi hingga logistik selama anda melakukan perjalanan wisata dengan paket tour pilihan anda. 3. Ketahui rute perjalanan Sering kali paket wisata halal jepang akan menawarkan berbagai rute perjalanan untuk menjelajah pesona indah Negeri Sakura tersebut. namun demikian, perlu anda perhatikan untuk memastikan jika anda memang tahu betul rute perjalanan yang akan anda lalui selama melakukan perjalanan wisata tersebut. rute perjalanan mencangkup tempat wisata yang nantinya akan anda kunjungi, sehingga anda bisa menghabiskan waktu lebih lama di tempat tersebut. 4. Pastikan anda memilih agen perjalanan yang profesional Kaitannya dengan hal ini, agen perjalanan yang menawarkan paket wisata halal jepang untuk dipastikan tingkat profesionalitasnya dengan seberapa lama eksistensi perusahaan tersebut dalam memberikan pelayanan yang serupa. Dalam hal ini, sebuah agen yang profesional akan memberikan berbagai informasi terkait dengan jalur wisata anda sekaligus perihal yang boleh dan tidak boleh dilakukan di negara tujuan wisata tersebut. melalui transparansi pembayaran hingga perjalanan yang ditempuh dan disampaikan secara gamblang merupakan hal yang sangat erat dengan nilai profesionalitas. Memanfaatkan paket wisata halal jepang akan membantu anda selama perjalanan wisata yang notabene ditujukan untuk melakukan perjalanan di beberapa tempat yang “halal”. Untuk anda yang bingung dengan pilihan paket perjalanan wisata halal ini, anda bisa memanfaatkan layanan yang diberikan oleh pihak Japan Halal Tour Center (JHTC) yang akan memandu anda selama berada di Jepang. dengan cara ini, maka perjalanan wisata anda akan lebih nyaman, tenang dan pastinya juga tetap bisa beribadah kepada Allah. Japan Halal Tour Center (JHTC) Jl. Bintaro Permai II No.25, RT.7/RW.9, Bintaro, Pesanggrahan, Jak-Sel 12330 Website: JHTC.co.id Phone: (021) 7376481
0 Comments
Perbedaan haji reguler dan plus plus - Pergi haji dari Indonesia ada tiga jalur yang bisa dipilih yaitu melalui program haji reguler, haji plus kuota resmi Depag dan haji plus non kuota visa furoda. Lantas Apa perbedaan haji reguler dan plus plus? Ada beberapa pebedaan diantara haji reguler dan plus Plus walaupun sama-sama berangkat ke tanah suci namun program untuk berangkat haji ini memiliki berbagai perbedaan yang cukup mencolok, yaitu:
1. Pihak Penyelenggara Haji reguler diselenggarakan oleh pihak Kementerian Agama dan memberikan instruksi manasik pada KBIH yang ditunjuk. Sedangkan untuk Haji Plus diselenggarakan oleh pihak swasta namun tetap dalam pengawasan Kementrian Agama Republik Indonesia. 2. Biaya Biaya (Ongkos Naik Haji) program Haji Plus (ONH Plus) jauh lebih mahal dibandingkan biaya haji program reguler. Besarnya ONH setiap embarkasi berbeda. Biaya termurah dari embarkasi Aceh (sebesar Rp. 31.040.900,-) dan termahal embarkasi Makassar (Rp. 38.972.250,-) ONH reguler Embarkasi di pulau Sumatera berkisar antara 32 juta rupiah, di Pulau Jawa berkisar 35 juta rupiah. Embarkasi Balikpapan dan Banjarmasin sekitar 37 juta rupiah. Untuk kepastian keberangkatan (nomor porsi) calon jamaah diwajibkan menyetorkan dana sebesar minimal 25 juta rupiah. Sedangkan biaya ONH Plus tahun 2017 ditetapkan sebesar 106,9 juta atau minimal 8.000 USD. Nominal ini merupakan besaran minimal untuk melayani jamaah ONH Plus dan meliputi berbagai komponen.calon jamaah jalur ONH Plus wajib menyetor 4.000 ribu dolar untuk mendapatkan porsi kursi keberangkatan. 3. Daftar Tunggu Keberangkatan Daftar keberangkatan jamaah haji Plus lebih pendek daripada daftar keberangkatan jamaah haji reguler. Jika calon jamaah Haji Plus mendaftar tahun 2017 maka paling lambat tahun 2024 sudah bisa berangkat. Sedangkan mendaftar tahun yang sama tahun 2017 menggunakan jalur haji reguler baru bisa berangkat sekitar 15 – 20 tahun berikutnya. 4. Akomodasi, Transportasi, dan Konsumsi Kebutuhan jamaah haji jalur ONH plus relatif lebih tercukupi. Pihak penyelenggara haji sudah menyediakan makanan dan minuman serta snack untuk para jamaah ONH plus. Di hotel bintang lima jamaah ONH plus bisa beristirahat dan beribadah dengan tenang tanpa repot memikirkan masalah makan. Selama enak hari di Mekkah kebutuhan konsumsi makanan jamaah haji ditanggung pihak hotel. Sehari mendapat jatah makanan dua kali. Setiap satu kotak makanan lengkap nasi dan lauk dengan satu botol air mineral dan buah-buahan sebagai penambah vitamin. Maktab atau penginapan di Madinah bagi jamaah haji jalur ONH Plus ditempatkan di hotel-hotel bintang lima yang letaknya relatig sangat dekat dengan Masjid Nabawi. Sehingga hanya dengan berjalan kaki tanpa kelelahan para jamaah sudah tiba di masjid bersejarah dan berganjar pahala ribuan kali lebih banyak daripada sholat di masjid lainnya. Ketika berada di Arafah, Muzdalifah dan Mina para jamaah haji ONH Plus tinggal di tenda ber-AC. Semua konsumsi juga ditanggung maktab sehingga para jamaah tidak perlu mengeluarkan uang untuk biaya makan. Intinya selama 20 hari di tanah suci para jamaah ONH Plus tidak perlu mengeluarkan uang untuk urusan makanan dan transportasi (uang taxi) demi menuju Masjidil Haram atau Masjid Nabawi. 5. Masa Tinggal Jamaah di Tanah Suci Jamaah haji reguler tinggal di tanah suci sekitar 30-40 hari. Sebagian besar dihabiskan di Mekah. Di Arofah dan Mina sekitar empat hari dan di Madinah enam hari. Jamaah Haji ONH Plus tinggal di Madinah sekitar 20 hari. 6. Pembimbing Selama di Mekkah Madinah Semua jamaah haji di tanah suci mendapatkan bimbingan dari pembimbing haji. Para pembimbing ini dibekali pengetahuan dan bahasa Arab yang fasih. Kebutuhan para jamaah akan pembimbing terutama saat melaksanakan rukun-rukun haji dan ketika berada di Mekkah dan Arofah, Muzdalifah dan Mina (Armina) saat hari Tarwiyah. 7. Manasik Lebih Intensif Jamaah haji plus biasanya mendapat jatah manasik dua atau tiga kali dengan cukup intensif dalam dua hari. Namun bimbingan tersebut terus berlanjut saat berada di tanah suci. Jamaah haji reguler mendapatkan lebih dari lima kali manasik haji namun tidak dilanjutkan secara intensif di tanah suci. Itulah beberapa perbedaan antara program haji reguler dan haji plus. semoga bermanfaat... Keutamaan Ibadah Haji di Mata Allah
Ibadah Haji merupakan amalan yang bernilai istimewa di mata Allah. Haji adalah amalan yang paling afdhol dan dicintai Allah. Pernyataan ini diriwayatkan dalam HR Bukhari No. 1519.Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya, “Amalan apa yang paling afdhol?” Beliau menjawab, “Beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.” Ada sahabat yang bertanya lagi, “Kemudian apa lagi?” Beliau menjawab, “Jihad di jalan Allah.” Ada yang bertanya kembali, “Kemudian apa lagi?” “Haji mabrur”, jawab Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.” Sebagai bagian dari lima rukun Islam maka beribadah haji merupakan impian bagi setiap muslim di belahan bumi manapun. Ketika berhaji muslimin mendampakan menjadi haji mabrur. Ulama Abu Bakar Jabir Al Jazaari di dalam kitab Minhajul Muslimin menjelaskan bahwa haji mabrur salah satunya dapat diraih dengan jalan harus bersih dari segala dosa serta banyak melakukan amal shalih dan kebajikan selama beribadah haji. Ibadah haji pada dasarnya telah diperintahkan sebelum masa Rasulullah. Salah satu rukun haji, yaitu thawaf dilakukan oleh malaikat sebelum Nabi Adam diturunkan. Puing-puing Kabah pun didirikan oleh Nabi Ibrahim dan Ismail. Nabi Muhammad bertugas memberikan contoh ritual haji yang lengkap untuk diikuti oleh umat muslim dari zaman ke zaman. Artinya beribadah haji tidak dilakukan umat muslim modern saja namun dari zaman sebelum ada pesawat terbang pun wajib ditunaikan oleh mereka yang mampu. Kisah-Kisah Berhaji di Zaman Dulu Zaman sekarang berangkat haji relatif lebih mudah meski membutuhkan biaya yang tidak murah. Puluhan tahun lalu saat moda transportasi masih terbatas melalui darat dan laut perjalanan berhaji membutuhkan waktu berbulan-bulan. Tidak ada pesawat dengan kursi empuk, tidak ada akomodasi atau pemondokan haji yang nyaman di sekitar Kabah dan tidak terdapat manasik haji untuk pembekalan dan pembinaan agar jamaah bisa berangkat dengan bekal ilmu lebih baik. Agar bisa sampai Mekah umat muslim Indonesia harus rela berada di tengah lautan menghadang badai, terombang-ambing ombak dan terkadang harus melawan serangan bajak laut. Perjalanan yang menjadikan nyawa sebagai taruhannya. Namun demi Allah semua rintangan diterjang. Lihat juga: paket haji plus (solusi berangkat haji lebih cepat). Indonesia, salah satu negara yang mendapatkan kesempatan menerima dakwah Islam belakangan ternyata tercatat dalam sejarah sudah mengirimkan jamaah hajinya sejak abad ke-15. Sejarawan M Shaleh Putuhena dalam buku Historiografi Haji Indonesia menemukan catatan sejarah bahwa pada tahun 1503 Masehi pernah terjadi peristiwa kapal laut pribumi berlayar mengarungi samudera dan berlabuh di jazirah Arab demi mengantarkan jamaah haji untuk menunaikan rukun Islam kelima. Artinya sebelum rombongan pedagang Portugis mendarat di nusantara ritual haji telah ditunaikan sebagian muslim nusantara. Dalam buku tersebut M. Shaleh Putuhena menyatakan bahwa mereka yang berangkat ke Mekkah adalah para pedagang dan pelaut yang berlabuh di Jeddah, berdagang sekaligus beribadah haji. Menurut catatan dan bukti-bukti sejarah ibadah haji dari Indonesia ke tercatat dilaukan hingga tahun-tahun berikutnya. Kedatangan armada Portugis yang semula berdagang dan berkembang menjadi penjajahan terbukti tidak mengurangi niat beribadah haji. Jumlah jamaah haji yang berlayat dari nusantara ke Mekkah semakin meningkat setiap tahun sejak kedatangan Portugis di tahun 1512. Sementara itu sebagai perbandingan, sejarawan lain yaitu dadan Wildan Anas menulis catatan tentang ibadah haji yang dilakukan umat muslim nusantara terbukti telah dilakukan sejak abad ke-13. Kesimpulan ini ditarik berasarkan naskah Carita Parahiyangan. Menurut kitab kuno tersebut putra kedua penguasa Kerajaan Galuh, Prabu Guru Pangandiparamarta Jayadewabrata yang bernama Bratalegawa adalah seorang saudagar dan sering berlayar jauh ke negeri seberang. Bratalegawa pernah berlayar hingga ke negeri Cina, India, Iran, Srilanka hingga ke jazirah Arab. Bangsawan ini kemudian menikah dengan seorang muslimah asli Gujarat bernama Farhana binti Muhammad dan menjadi seorang muallaf. Diketahui kemudian bahwa Bratalegawa menunaikan ibadah haji dan mendapat sebutan Haji Purwa dan dikenal sebagai orang yang pertama kali menunaikan ibadah haji di Kerajaan Galuh. Kontinuitas perjalanan haji dari nusantara tercatat rapi dengan fakta di masa pemerintahan Kesultanan Banten. Sultan Agen Tirtayasa, pemimpin Banten mengirimkan putranya Sultan Abdul Kahar untuk bertemu Sultan Makkah pada Tahun 1671. Kunjungan tersebut tidak hanya kunjungan kenegaraan namun Sultan Abdul Kahar juga berkesempatan menunaikan ibadah haji kemudian melanjutkan perjalanan ke Turki. Sultan Abdul Kahar kemudian mendapatkan gelar Sultan Haji. Sejarah juga mencatat kapal-kapal niaga nusantara secara kontinyu melakukan pelayaran hingga ke Mekkah. Perjalanan tersebut juga menjadi sarana untuk ibadah haji. Buku “Kisah Pelayaran Abdullah ke Kelantang dan ke Jeddah” yang ditulis Kasim Ahmad mencatat bahwa kesultanan-kesultanan nusantara telah memiliki armada perdagangan internasional. Kesultanan di Jawa terutama Jepara memiliki industri khusus yang mampu membuat kapal-kapal besar untuk keperluan niaga dan mengangkut jamaah haji. Menurut bukti-bukti otentik sejarah kapal-kapal niaga yang berlayar ke Mekkah tidak langsung menuju Mekkah untuk mengantarkan jamaah beribadah haji. Namun kapal-kapal tersebut singgah di beberapa pelabuhan nusantara, berlayar menembus Samudra Hindia dan tiba di Aceh. Dari Aceh ini biasanya para saudagar menanti kapal lain yang menuju India. Di India rombongan saudagar dan jamaah haji menanti kapal lain yang bisa mengantarkan ke Hadramaut Yaman. Total perjalanan ini bisa membutuhkan waktu lebih dari setengah tahun, hanya untuk perjalanan berangkat ke Mekkah. Di zaman dahulu menanti kedatangan para jamaah yang telah berhaji tidak bisa dipastikan seperti saat ini. Mereka yang berangkat berhaji juga tidak dapat berkirim kabar kepada sanak saudara yang ditinggal di rumah sebab belum ada fasilitas telepon, Whats App, Telegram Channel atau kantor pos untuk surat menyurat. Melepas jamaah haji di masa lalu harus penuh keikhlasan. Sebab kapan datangnya tidak bisa dipastikan. Tantangan selama perjalanan di tengah lautan pun bisa mendatangkan marabahaya. Samudera yang ganas, perubahan cuaca tiba-tiba, ancaman bajak laut, minimnya perbekalan dan obat, kerusakan kapal bisa menjadi penyebab hilangnya nyawa. Sebagian calon jamaah tersebut bahkan menghadapi rintangan yang menyebabkan mereka tidak pernah sampai ke Mekkah karena menderita sakit di tengah perjalanan yang memakan waktu lama. Rintangan yang dihadapi jamaah haji tak terhenti saat perjalanan. Berdesakan saat melakukan ritual haji dan menyebabkan kematian bisa terjadi setiap saat. Bahkan di era modern pun kejadian semacam ini bisa tiba-tiba saja terjadi tanpa bisa diprediksi seperti musibah terowongan Mina. Keterbatasan tempat bernaung selama menunaikan ibadah haji menjadi tantangan tersendiri. Berbeda dengan kondisi saat ini dimana para jamaah bisa tinggal di hotel-hotel mewah lengkap dengan segala fasilitasnya. Jamaah haji masa lalu benar-benar merasakan dahsyatnya perjuangan demi menyempurnakan rukun Islam. Tidak mengherankan jika saat kembali ke tanah air disambut layaknya pejuang yang baru kembali dari medan perang. Demikian semogan tulisan ini bermanfaat... Keuntungan Umroh di Bulan Desember Umroh merupakan ibadah yang memerlukan persiapan khusus mulai dari persiapan fisik, mental dan biaya. Demi kelancaran umroh maka jamaah pun memilih waktu paling tepat yang sekiranya membantu kesuksesan dalam menunaikan ibadah. Pertimbangan tersebut antara lain meliputi cuaca, biaya dan paket penawaran dan kesiapan fisik dan mental jamaah. Mengingat cuaca di jazirah Arab cepat berubah dan iklim gurun memiliki kelembaban udara rendah, maka jamaah umroh disarankan untuk memilih waktu yang tepat untuk menentukan perjalanan umrohnya sesuai dengan kondisi fisik dan ketahanan tubuh. Salah satu bulan yang banyak diminati umat msulim untuk pergi umroh khususnya di Indonesia adalah bulan Desember. Apa yang menjadikan paket umroh di bulan Desember paling banyak diminati? Berikut pertimbangan dan keuntungan para calon jamaah umroh di bulan Desember:
1. Cuaca dan Musim Dingin di Arab Saudi yang Relatif Bersahabat Bulan November hingga Februari adalah bulan turunnya musim dingin. Bagi jamaah yang kondisi fisiknya tak tahan sengatan matahari mungkin akan mempertimbangkan umroh di bulan Desember. 2. Waktu yang Fleksibel untuk Umroh Sekeluarga Bulan Desember biasanya dipilih jamaah yang berniat untuk umroh sekeluarga. Pertimbangannya karena Desember adalah saat libur semester anak-anak sekolah. Beberapa instansi seperti pabrik tertentu ada juga yang memberikan fasilitas libur akhir tahun bagi karyawan sehingga tidak perlu memotong cuti terlalu panjang untuk keperluan berumroh. Berumroh bersama keluarga akan sangat menyenangkan. Anak-anak bisa diajarkan pondasi rohani, dasar-dasar ketauhidan, perilaku akhlakul karimah sedini mungkin. Sehingga pada usia muda anak-anak sudah belajar mengenai sejarah Islam langsung di tempat bersejarah, ritual kerohanian di tempat yang mulia. Orang tua sang anak juga bisa beribadah lebih khusyu tanpa diliputi kekhawatiran mengenai kondisi dan nasib sang anak ketika harus ditinggal berangkat umroh. 3. Pilihan Paket Pilihan paket umroh desember pun bervariasi tergantung fasilitas dan paket perjalanan yang ditawarkan. Tak jarang perjalanan umroh juga menawarkan paket umroh plus seperti; paket umroh plus turki, umroh plus cairo , umroh plus Aqsha dll. Ketika membawa anak-anak untuk umroh bersama di bulan Desember maka memanfaatkannya sebagai sarana pendidikan adalah sangat tepat. Pilihan paket umroh baik dari segi biaya maupun tujuan perjalanan tambahan akan semakin bervariasi, tinggal menyesuaikan dengan kemampuan kantong dan kemauan pribadi. Tips Memilih Info Promo Paket Umroh Desember Membanjirnya tawaran paket umroh bulan Desember harus menjadi faktor pertimbangan agar hati-hati dalam memilih biro travel umroh. Mengingat peminat umroh di bulan Desember cukup tinggi maka para jamaah harus waspada agar tidak terlantar dan batal berangkat karena alasan “pengurusan visa gagal karena birokrasi yang butuh antri” dan berbagai alasan lain. Berikut ips aman cara memilih paket umroh desember yang ditawarkan biro peyelenggara agar ibadah bisa berjalan lancar: 1. Memilih Biro Travel yang Memiliki Legalitas Hukum (Perizinan) Lebih baik memilih biro travel umroh yang juga seklaigus provider. Pilih dengan cermat setiap penawaran perjalanan umroh dari setiap biro travel. Pilih travel penyelenggara umroh yang sudah memiliki izin resmi dan terdaftar di Kementrian Agama. Salah satu ciri travel umroh terpercaya adalah memiliki provider visa yang populer. Biro travel tersebut juga teruji dari tahun ke tahun tanpa ada cacat cela berupa komplain dari jamaah. Biro travel yang juga memiliki provider visa rata-rata mampu menjamin kepastian keberangkatan serta menjamin kenyamanan ketika beribadah di tanah suci. 2. Berhati-hati terhadap Tawaran Biaya Umroh yang Terlalu Murah di Batas Kewajaran Jangan keburu girang menemukan tawaran umroh murah dengan iming-iming pasti berangkat menurut jadwal. Biaya umroh bisa diperkirakan akan membutuhkan dana berapa besar. Misalnya jika perhitungan membutuhkan dana sekitar minimal 22 juta untuk bisa berangkat umroh, maka penawaran umroh murah 10 juta adalah hal yang tidak wajar. Bisa jadi penawaran ini adalah sistem penipuan dan mengakibatkan jamaah umroh batal berangkat karena pihak biro travel hanya berniat memberangkatkan sebagian kecil jamaahnya. Akan sangat disayangkan ketika jamaah tertipu dengan iming-iming umroh murah sebab mengumpulkan uang demi ibadah umroh sangat membutuhkan perjuangan. 3. Cek Kuota Jamaah Umroh Mengingat Desember bertepatan dengan musim liburan anak sekolah dan cuti bersama maka peminatnya biasanya membludak. Ada baiknya menanyakan kepastian kuota umroh pada pihak berwenang. Siapkan pelunasan biaya umroh jauh-jauh hari sebelum saatnya berangkat. 4. Pastikan Kembali Hak Jamaah dan Fasilitas yang Diberikan Biasanya biaya umroh sudah meliputi tiket pesawat pulang pergi dari bandara pemberangkatan hingga bandara kedatangan, visa umroh, akomodasi hotel di tanah suci, makan tiga kali sehari, biaya pembimbing (muthawif), biaya manasik umroh di lokasi yang ditunjuk biro travel, jatah air zam-zam sebanyak lima liter, biaya transportasi selama ritual umroh termasuk ziarah dan city tour yang disebutkan dalam paket. Pastikan pula berapa biaya yang dibutuhkan untuk membuat passport, suntik meningitis, airport tax atau perlengkapan ibadah. 5. Pertimbangan Fasilitas Akomodasi untuk Jamaah Berkebutuhan Khusus Untuk jamaah yang lanjut usia atau menderita keterbatasan fisik ada baiknya mempertimbangkan fasilitas akomodasi yang ditawarkan. Jarak hotel yang tidak jauh dari tempat ibadah (masjid Nabawi dan Masjidil Haram) akan sangat meringankan jamaah umroh yang memiliki keterbatasan fisik. 6. Rute Penerbangan Ricek kembali rute penerbangan apakah memilih transit di negara tertentu atau penerbangan langsung. Ada jamaah yang lebih suka transit beberapa jam di Singapura misalnya untuk sekedar melihat pemandangan dan melepas lelah. Ada jamaah yang lebih suka penerbangan langsung agar lekas sampai di tanah suci. Semoga tulisan ini bermanfaat... Umroh Ibadah Istimewa
Pergi Umroh Hanya Karena Allah - Umroh merupakan ibadah yang memerlukan pengorbanan dan persiapan yang tak mudah. Biaya umroh tidak murah. Setidaknya butuh belasan hingga puluhan juta rupiah untuk ongkos ke tanah suci berangkat dari Indonesia. Fisik harus kuat untuk berbagai ritual yang menanti. Keluarga yang ditinggalkan harus tercukup secara finansial. Ilmu yang dimiliki sebelum berangkat umroh sebaiknya juga cukup memadai. Tata cara umroh sesuai sunnah perlu dipahami agar ibadah umroh dapat berjalan sesuai syariah, baik dan sah. Sayang jika umroh yang ditunaikan dengan penuh perjuangan dan pengorbanan ternyata sia-sia karena tidak sesuai tuntunan Rasulullah. Syarat sah ibadah adalah niat dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah. Maka luruskan niat umroh hanya mengharap ridho Allah sera pelajari seluk beluk umroh agar mendapatkan tuntuan berumroh sesuai yang dicontohkan Rasulullah. Niat Pergi Umroh Hanya Karena Allah Salah satu godaan terbesar saat beribadah adalah niat yang terkotori oleh riya’ dan ujub. Riya’ adalah keinginan untuk dipuji orang lain karena ibadah yang dilakukan. Ujub merupakan rasa bangga diri, sombong karena menganggap orang lain tidak mampu menunaikan ibadah seperti yang ia lakukan. Padahal riya adalah sesuatu yang bisa membakar pahala amalan hingga hangus tak bersisa. Riya’ disetarakan dengan syirik kecil sebab ibadahnya tidak lagi murni karena Allah melainkan dilakukan karena ingin mendapatkan pujian. Umroh adalah ibadah yang rawan dikotori riya’ dan ujub. Biaya umroh yang tidak sedikit bisa menciptakan rasa sombong sebab memang tidak semua muslim mampu berangkat umroh. Belum lagi jika sebelum berangkat umroh mengadakan acara tasyakuran yang sebenarnya tujuan utamanya adalah untuk berpamitan tetapi kemudian bisa saja terbujuk bisikan setan yang meniupkan rasa sombong dan menumbuhkan sifat riya’. Penyakit hati ini kemudian berkembang menjadi ujub sebab merasa kaya dan bisa berangkat umroh dengan harta yang dimiliki. Merasa menjadi sosok pilihan Allah karena tidak semua orang beruntung bisa beribadah ke tanah suci. Seperti yang biasa terdengar di tengah masyarakat bahwa mereka yang beribadah umroh dan haji adalah orang-orang pilihan yang telah dipanggil ke baitullah. Bahkan setan pun bisa mengelabui dengan cara meniupkan rasa sombong jika yang berangkat ke baitullah untuk umroh bisa berangkat diam-diam tanpa perlu pamer kepada tetangga. Setan memang penuh tipu daya dan manusia yang paling tekun ibadahnya pun bisa sewaktu-waktu terlena. Sangat disayangkan jika ibadah seistimewa umroh terkotori riya’ dan ujub. Padahal tidak setiap tahun bisa beruntung bisa menunaikan umroh. Luruskan niat umroh hanya mengharap ridho Allah maka keselamatan pun insyaAllah diperoleh dunia dan akherat. Tips Meluruskan Niat Pergi Umroh Hanya Karena Allah Mengingat pentingnya menjaga kualitas niat umroh agar terjaga hanya karena Allah maka perlu menerapkan berbagai cara. Langkah tersebut bertujuan agar kemurnian niat umroh karena Allah tetap menjadi poin utama. Beberapa tips berikut membantu meluruskan niat umroh karena Allah. 1. Perbanyak Istighfar Memperbanyak istighfar bisa mendekatkan diri kepada Allah. Membantu manusia untuk segera tersadar jika tengah melakukan dosa. Lisan yang basah dengan istighfar, hati yang dipenuhi ketakutan mendapatkan amarah Allah karena tidak menyukai perbuatannya menjadi perantara agar tidak melakukan dosa yang sama. Perbanyak istighfar terutama di pagi hari minimal 100 kali seperti yang dicontohkan Rasulullah. Segera beristighfar jika dalam hati mulai terbersit riya dan ujub yang terkait dengan ibadah umrohnya. 2. Kurangi Perbuatan dan Perkataan yang Tidak Berguna Seringkali dosa tercipta karena lisan yang terlalu banyak bicara. Kurangi berbicara yang tidak pada tempatnya. Jika tidak ada keperluan untuk berbincang mengenai sesuatu yang patut didikusikan lebih baik diam dan menenggelamkan diri dengan membaca, mentadaburri Al Quran atau membaca buku-buku yang bermanfaat untuk mempertebal keimanan. 3. Memperbesar Infaq dan Sedekah Rasulullah pernah berpesan bahwa sedekah itu merupakan penolak marabahaya. Termasuk di antaranya bahaya dosa yang mungkin timbul karena ujub dan riya’. Perbanyak sedekah menjelang keberangkatan umroh dan setiap kali bersedekah niatkan mendapatkan ridho Allah. 4. Belajar dari Kisah-kisah Inspiratif Membaca kisah-kisah inspiratif orang yang berangkat umroh karena hal-hal di luar logika manusia bisa menumbuhkan perasaan kagum atas kebesaran Allah. Misalnya kisah tukang tambal ban yang berangkat umroh karena menabung bertahun-tahun. Dengan demikian akan mencegah timbulnya rasa riya’ dan ujub sebab jika Allah berkehendak maka sesuatu yang tidak mungkin terjadi bisa menjadi kenyataan. 5. Berkumpul dengan Orang-orang Shaleh Belajar dalam sebuah majelis bisa membuka cakrawala dan mempertebal keimanan. Dalam sebuah majelis, pengajian biasanya akan ada petuah-petuah dan nasehat yang antara lain mengingatkan bahayanya riya dan ujub. Semakin sering menghadiri kajian dan majelis ilmu sama halnya dengan mendapatkan peringatan terus menerus untuk berhati-hati menjaga hati dan niat ibadah. Demikialah tulisan mengenai pergi umroh hanya karena Allah. Semoga bermanfaat! Travel Umroh Haji - Ketika Anda ingin melaksanakan ibadah Haji atau Umroh pastinya keluarga atau rekan – rekan ingin sekali mentipkan doa mereka kepada Anda, tapi ketahui dahulu dimana Tempat Berdo'a Paling Mustajab di Mekkah. Insya Allah tempat – tempat ini menjadi tempat paling mustajab ketika Anda memanjatkan doa – doa Anda maupun doa – doa yang dititipkan. Yuk, simak
1. Multazam Multazam adalah dimana tempat doa dihijabah di tanah suci, setiap doa yang dipanjatkan di tempat ini Insya Allah akan dikabulkan oleh Allah SWT. Maka setiap kesempatan ke Tanah Suci, untuk umroh atau haji seperti sekarang ini, niatkanlah untuk ke Multazam. Multazam adalah bagian dinding Kabah antara batu hitam dan pintu Kabah. Multazam dalam bahasa Arab berarti bersandar atau menempel. Tempat ini menjadi tempat favorit pertama untuk berdoa, namun jika terlalu berdesakan lebih baik tidak dipaksakan ya. 2. Hijir Ismail Tempat ini tidak kalah ramainya dengan Multazam, tempat ini juga menjadi tempat favorit jamaah Haji dan Umroh untuk berdoa. Banyak jamaah selain berdoa mereka juga menyempatkan untuk sholat disana, Anda bisa memanjatkan doa di tempat ini jika di Multazam terasa penuh. Dulunya, Hijir Ismail memang masih termasuk bagian dari Ka'bah. Sholat di Hijir Ismail sama saja dengan anda sholat di dalam Ka'bah. 3. Dibawah Mizab, Pancuran Talang Emas Talang air ini terletak diarah Hijir Ismail, pancuran ini belum ada di zaman Nabi Ibrahim as. Talang ini dibuat suku Quraisy bersamaan dengan dibuatnya atap Ka'bah. Di bagian depannya tertulis lafal Bismillahi ar-Rahman ar-Rahim. Usai berthawaf, jamaah haji plus atau umroh biasanya menyempatkan diri berlama-lama memanjatkan doa di sini. 4. Maqam Ibrahim Maqam Ibrahim terletak tepat di depan Ka’bah, berbentuk kotak dengan dua lubang diatasnya. Lubang itu berbentuk pahatan jejak kaki Nabi Ibrahim saat membangun baitullah, Ka’bah di Makkah Al-Mukkaramah. Nabi Ibrahim membangun Ka’bah bersama anaknya Nabi Ismail. Di tempat ini pula banyak jaamah Haji dan Umroh yang berdoa maupun sholat. 5. Tepat Dibelakang Maqam Ibrahim Tempat di belakang Maqam Ibrahim adalah tempat dimana doa dikabulkan Allah. Setelah melaksanakan Thawaf Anda dapat berdoa tepat dibelakang maqam ibrahim ini, seperti yang ada di dalam kitab Qadhaya fi al Hajj wa al Umrah, Dr. Abla Muhammad Al Kahlawi mengatakan “Diantara fadhilah Maqam Ibrahim adalah dikabulkannya setiap doa yang dipanjatkan di tempat tersebut” 6. Ketika Mengerjakan Sa’i Kegiatan Sai adalah berjalan bolak-balik antara bukit Safa dan bukit Marwa sebanyak 7 kali yang mana setiap satu arah dihitung satu kali. Ibadah Sa’i ini mengenang atau napak tilas perjuangan Ibu Hajar, istri Nabi Ibrahim, mencari air untuk menghidupi putranya, Ismail, sebelum akhirnya Allah menganugerahi Ibu Hajar dengan sumur zamzam. Ketika melakukan Sa’i inilah Anda dapat memanjatkan doa–doa yang diinginkan. 7. Dibukit Shafa Shafa merupakan titik awal dimulainya ibadah Sa’i, jamaah jamaah biasanya akan berdoa disini sebelum proses ibadah Sa’i dimulai. Shafa merupakan tempat paling mustajab ketika Anda berdoa, jadi jangan lewatkan kesempatan berdoa di Shafa. Demikianlah tulisan singkat mengenai Tempat Berdo'a Paling Mustajab di Mekkah, semoga bermanfaat! TarvelUmroh - Dalam menjalakan ibadah umroh banyak sekali hikmah yang terkandung didalamnya. Karena ibadah umroh merupakan wujud dari pertemuan antara kesadaran batin dan kecerdasan rasio. Setiap orang yang melakukan jenis ibadah ini pasti punya pengalaman spiritual yang berbeda-beda. Bahkan kadangkala terlihat tak masuk akal atau di luar perkiraan manusia. Patuh dan mau menyerahkan diri kepada Allah SWT. Itulah wujud utama dari pelaksanaan ibadah umroh di tanah suci. Kita memenuhi panggilan Allah dengan menempuh Perjalanan Suci yang panjang, memakan biaya yang banyak serta waktu yang lama, dan harus berpisah dengan saudara, keluarga serta meninggalkan harta benda yang kita miliki. Tujuannya cuma satu, yaitu menjalankan Perjalanan Suci mulia melalui ibadah dan ritual sesuai dengan syarat-syarat yang telah ditentukan.
Semua jenis ibadah di dalam agama Islam pasti punya hikmah yang tinggi. Demikian pula dengan ibadah Umroh. Berikut beberapa hikmah umroh yang dapat dipetik setelah melaksanakannya : Hikmah Umroh #1 Kedisiplinan Ketika melaksanakan ibadah umroh tentu saja kita sebagai tamu Allah harus disiplin dan selalu tepat waktu dalam mengerjakan apa yang sudah menjadi kewajiban kita sebagai hambah-Nya. Pola disiplin selama menjalankan ibadah umroh ini diharapkan berkelanjutan setelah selesai melaksanakannya sehingga kita bisa menjadi contoh yang baik buat keluarga dan masyarakat. Hikmah Umroh #2 Meningkatkan kualitas diri dalam beribadah kepada Allah SWT umroh bisa menghilangkan kefakiran dan menghapus dosa jika kita berniat melaksanakannya secara tulus dan ikhlas hanya mengharap ridho Allah. Hal ini akan mendorong kita untuk lebih taat menjalankan jenis ibadah yang lain selain ibadah Umroh dan bisa menjadikan diri semakin taqwa kepada ALLAH SWT. Hikmah Umroh 3# Kesabaran Melaksanakan ritual ibadah umroh, tentu banyak cobaan dan godaan yang muncul. Banyak umat Islam dari berbagi negara yang berkumpul di satu tempat. Hal ini akan menimbulkan masalah berkenaan dengan fasilitas yang harus digunakan bersama karena jumlahnya yang terbatas. Dengan itulah sifat sabar kita diuji, tidak egois mementingkan diri sendiri yang akan mengurangi pahala ibadah. Hikmah Umroh #4 Rasa Persaudaraan Berkumpulnya banyak umat dari berbagai negara atau daerah, akan menimbulkan rasa persatuan umat yang tinggi, tanpa membedakan golongan, ras dan lain-lain. Perbedaan yang ada tersebut tidak perlu menimbulkan perpecahan justru harus lebih menguatkan kita dalam bersatu dalam keragaman di tanah suci. Hikmah Umroh #5 Mengingkatkan Pengetahuan Kita Tentang Agama Dengan melaksanakan umroh di tanah suci dan bertemu dengan umat islam dari seluruh dunia tentunya membuat kita bisa saling belajar bertukar pengalaman terhada pelaksaan ibadah maupun nilai –nilai dalam penanaman ilmu agama islam di kehidupan sehari–hari dari masing–masing negara atau daerah yang ada di seluruh dunia. Selain hikmah-hikmah dari pelaksanaan ibadah umroh di atas, tentu masih ada banyak hikmah yang lain. Setiap umat Islam pasti punya sudut pandang yang berbeda terhadap pelaksanaan ibadah Umroh yang harus dilakukan di tanah suci ini, tapi tetap dengan tujuan satu, yaitu mengagungkan ALLAH SWT. Namun yang terpenting adalah setelah pulang dari berumroh, kita umat yang sudah pergi kesana harus punya pencerahan jiwa yang baru yang diwujudkan dalam amal shaleh, baik untuk diri sendiri maupun bagi masyarakat dan lingkungannya. TravelUmroh - Setiap orang yang melaksanakan ibadah haji pasti meginginkan haji yang mabrur. Haji mabrur adalah haji yang diterima oleh Allah SWT, lawannya adalah haji mardud (haji yang ditolak Allah).
Jika menginginkan ibadah haji yang dilaksanakan di terima oleh Allah SWT, laksanakan secara sempurna dengan memenuhi semua syarat, wajib, rukunnya. Selain itu, selama dalam berhaji tidak ada rafats (omong kotor), fusuq (kedurhakaan) dan tidak ada jidal (bantah-bantahan/pertengkaran). Ciri-ciri haji yang Mabrur Kemabruran haji seseorang bisa dilihat dari ciri-ciri berikut:
Masjid Ji'ronah ini terletak di bagian timur laut dari kota Makkah dan jauhnya 22-28 KM dari kota Makkah. Luasnya mencapai 1.600 M2 dan masjidnya bisa menampung hingga 1.000 jama’ah shalat dan area parkir yang cukup luas mampu menampung lebih dari ratusan bis dan kendaraan kecil lainnya.
Karena Ji’ronah merupakan tanda batas haram maka di masjid inilah menjadi tempat miqat, dimana harus memakai pakaian ihram dan berniat ihram sebagai syarat memasuki tanah suci Makkah. Dari sinilah Rasulullah SAW berihram untuk melakukan umrohnya yang ke tiga kalinya. Al-Ji’ranah, kerap disebut Ji’ranah saja, merupakan sebuah perkampungan di Wadi (lembah) Saraf yang berjarak sekitar 24 km dari Masjidil Haram, Makkah al- Mukarramah. Beberapa kali, tempat bersejarah ini disebutkan dalam hadis. Masjid Ji’ranah sangat populer di kalangan kaum Muslimin, tak hanya bagi mereka yang tinggal di Makkah, tapi juga mereka yang datang dari negeri-negeri yang jauh. Masjid ini telah dipugar berkali-kali dari zaman ke zaman sepanjang sejarah. Kemudian, pada pemerintahan Saudi dibangun masjid besar bersebelahan dengan masjid yang lama yang dibuat tidak terpisahkan. Untuk membangun masjid itu, Raja Fahd menggelontorkan dana tak kurang dua juta riyal. Dengan luas total 439 meter persegi, masjid tersebut dapat menampung sekitar 1.000 jamaah. Lantas, dari mana asal nama Ji’ranah? Ini adalah nama seorang perempuan yang sehari-harinya bekerja mengabdikan diri untuk menjaga dan membersihkan masjid tersebut. Ia seorang wanita Quraisy dari Bani Tim. Selain dikenal dengan nama Ji’ranah, konon ia pun punya nama lain, yakni Roitoh. Uniknya, meski tekun menjaga kebersihan masjid, Ji’ranah dikenal sebagai perempuan dungu. Allah SWT bahkan menggambarkan perempuan ini dalam surah an-Nahl ayat 92, “Dan janganlah kamu seperti seorang perempuan yang menguraikan benangnya yang sudah dipintalmenjadi cerai berai kembali.” TravelUmroh - Masjid Arrahmah di Jedah adalah salah satu masjid terindah yang ada di Arab Saudi. Masjid ini lebih dikenal dengan nama Masjid Terapung oleh para jamaah umroh dari Indonesaia. Awalnya masjid ini bernama masjid Fatimah. Lama-kelamaan banyak peziarah yang menyebutnya menjadi Masjid Fatimah Az-Zahra, Nama putri Rasulullah S.A.W. Akhirnya, pemerintah Saudi Arabia mengubah nama masjid ini menjadi Masjid Arrahmah hingga hari ini untuk menghindari kesalahfahaman.
Masjid ini memiliki luas 20 x 30 meter persegi. Jika Anda masuk ke dalam masjid, maka Anda akan melihat desain interior yang indah dengan didominasi oleh kaligrafi sehingga menambah kesan menarik nan cantik. Suasana di sana juga sangat nyaman. Meskipun hanya sebagian dari bangunan masjid saja yang berada di laut namun jika laut merah sedang pasang, masjid Fatimah terlihat seolah terapung di laut merah. Menakjubkan bukan? Secara geografis, Laut Merah merupakan perairan teluk yang berhubungan langsung dengan Laut Arab di sisi selatan. Negara-negara yang memiliki wilayah perairan di sepanjang Laut Merah, antara lain Arab Saudi, Mesir, Sudan, Eritrea, dan Etiopia, atau yang biasa disebut negara-negara Maghribi. Sedangkan, di sisi utara terdapat kanal bernama Suez yang menghubungkan Laut Merah dan Laut Mediterania. Para jamaah Haji plus/reguler Indonesia yang refreshing di pantai tersebut tidak melewatkan untuk beribadah salat di masjid ini. Meskipun dalam sejarah perkembangan Islam, Masjid ini tidak memberikan arti sejarah apapun. Namun karena lokasinya yang berada di pinggir pantai menyebabkan masjid terlihat seperti terapung di atas permukaan air laut, sehingga menjadi objek yang menarik untuk disinggahi. Pemandangan masjid saat sore hari sangatlah indah. Apalagi jika dipadukan dengan momen matahari tenggelam. Saat malam pun masjid dihiasi lampu-lampu dekoratif yang indah menyala. Masjid Arrahmah atan juga sering juga disebut masjid terapung terletak di Jalan Corniche, Kompleks Al Shati, Jeddah, Arab Saudi. TravelUmroh - Masjid Bir Ali adalah satu Masjid yang sangat penting. Mengapa? Masjid Bir Ali adalah tempat Miqot bagi penduduk Madinah yang akan ber-umroh atau ber haji , seperti yang dicontohkan pula oleh Nabi. Masjid ini tidak terlalu jauh dari Madinah, mungkin sekitar 15-20 menit dari kota Madinah, sedangkan dari Masjid ini ke Mekkah sekitar 5 jam perjalanan.
Jika kita Umroh dari Indonesia, pada umumnya setelah mendarat di Jeddah langsung ke Madinah, bermukim beberapa hari di Madinah, lalu memulai proses umroh dengan Miqot di Masjid Bir Ali, sesuai sunnah Nabi. Bagi jemaah haji Indonesia, tidak semua orang miqot di Masjid ini, karena ada yang ke Madinah dulu lalu ke Mekkah (kloter awal), tapi ada juga yang sebalinya (kloter akhir). Bagi jamaah yang ke Madinah dulu tentu akan miqot di Masjid ini. Karena banyaknya jemaah yang mandi di Bir Ali sebelum memakai pakaian ihram, maka masjid cantik ini dilengkapi dengan 512 toilet dan 566 kamar mandi. Sebagaimana disyariatkan, ada 3 hal yang harus diamalkan saat mengambil miqat, termasuk miqat di Bir Ali ini, yaitu: (1) mandi sunnat ihram dan memakai pakaian ihram; (2) shalat sunnat ihram 2 rakaat; dan (3) berniat ihram serta bertalbiyah. Beberapa di antaranya dikhususkan untuk peziarah yang memiliki kekurangan fisik (cacat tubuh). Seluruh bagian masjid mulai dari daun pintu, karpet, hingga toilet dan kamar mandi berbau wangi. Ada banyak petugas kebersihan di sini. Menurut sejarahnya, Masjid Bir Ali mengalami beberapa kali renovasi. Dimulai pada masa pemerintahan Gubernur Madinah Umar bin Abdul Aziz (87 -93 Hijriyah), kemudian oleh Zaini Zainuddin Al Istidar pada tahun 861 Hijriyah (1456 Masehi), lalu pada jaman Dinasti Usmaniah dari Turki dengan dibantu seorang muslim dari India pada tahun 1090 Hijriyah (1679 Masehi), hingga terakhir oleh Raja Abdul Aziz yang memerintah Kerajaan Saudi Arabia dari tahun (1981 sampai 2005M). Masjid yang semula kecil dan sederhana kini menjelma menjadi bangunan indah. Keseluruhan areal masjid luasnya sekitar 9.000 meter persegi yang terdiri dari 26.000 meter persegi bangunan masjid, dan 34.000 taman, lapangan parkir, dan paviliun. Masjid ini juga dikenal dengan sebutan Masjid Syajarah (yang berarti pohon), karena sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya masjid yang cantik ini dibangun di tempat mana Nabi Muhammad Saw pernah berteduh di bawah sebuah pohon (sejenis akasia). Kemudian, beberapa orang mungkin juga menyebut masjid ini dengan sebutan Masjid Dzul Hulaifah, karena letaknya berada di Distrik Dzul Hulaifah. Travel Umroh - Meski sekarang interior masjid tidak lagi berwarna biru nama Masjid Biru tetap melekat pada masjid yang berada di Kota Istanbul ini. Istanbul merupakan ibu kota Kesultanan Ustmaniyah pada 1453-1923. Masjid Biru ini sendiri baru dibangun pada tahun 1609-1616 di masa pemerintahan Sultan Ahmed I. Nama Sultan ini kemudian ditabalkan sebagai nama masjid.
Sebelum tahun 1453 kawasan ini merupakan pusat Konstantinopel, ibu kota Kekaisaran Bizantium. Lokasinya berada tak jauh dari situs kuni Hippodrome dan Gereja Kristen Kebijaksanaan Suci atau Hagia Sophia yang berhasil direbut Kerajaan Ottoman dan megalihkan fungsinya menjadi masjid. Sekarang Masjid Hagia Sophia telah menjadi museum. Masjid Sultan Ahmed atau yang dalam bahasa Turki disebut Sultanahmet Camii ini juga dikenal sebagai Masjid Biru. Dijuluki Masjid Biru karena interior masjidnya didominasi warna biru. Namun karena warna tersebut bukan bagian dari dekorasi asli masjid, cat tersebut akhirnya dihilangkan. Masjid ini sungguh luas, yang memiliki halaman luas di bagian tengahnya dan dikelilingi 6 menara yang tinggi. Kubahnya juga unik, selain berwarna biru, bentuk kubahnya bertumpuk-tumpuk. Konon, di malam hari, cahaya biru akan berpendar dari 5 kubah utama – 6 menara – dan 8 kubah tambahan dari dalam bangunan masjid ini. Salah satu interior utama dinding di dalams masjid adalah keramik biru yang ukirannya dikerjakan dengan tangan manusia. Dari dinding-dinding inilah, cahaya biru tadi memancar. Karena itulah bangunan yang aslinya bernama Masjid Sultan Ahmed ini juga dikenal dengan nama Masjid Biru. Ruangan dalam masjid sendiri kini lebih didominasi warna merah dari hamparan karpet dan warna kuning dari bola-bola lampu yang menggantung di tengah-tengah ruangan. Karpet cantik ini diganti secara reguler untuk kenyamanan pengguna masjid. Yang menarik, di masjid ini dahulunya ada ruangan khusus buat para astronom yang tugas utama mereka mengontrol waktu shalat. Sebab, sebagaimana diketahui, di negara-negara dengan empat musim, Turki memiliki perubahan waktu yang sangat ekstrem. Selain itu, pengaturan kalender selama setahun banyak diatur dari ruangan itu. Tempat untuk mereka biasa disebut dengan Muvakkithane (Time House). Bagi Anda yang sudah berniat berziarah ke Turki, bisa mengikuti program umroh plus turki yang banyak di tawarkan oleh biro perjalanan umroh. Travel Umroh - Mungkin Anda sudah tau tentang sejarah Masjid Indah ini, Masjid Qiblatin. Masjid yang mempunyai arti Masjid dua kiblat ini mula-mula dikenal dengan nama Masjid Salamah karena berada dibekas rumah bani salamah, saat ini memiliki struktur bangunan yang megah. Dimulai dari luas dan besarnya bangunan hingga menara masjid yang berdiri kokoh.
Selain itu, sebagai bagian dari sejarah perubahan arah kiblat di masjid, persis di belakang atau berlawanan arah mihrob di bagian atas terdapat arah kiblat pertama. Arah kiblat itu, dilambangkan dengan bentuk ukiran sajadah ukuran 1X2 meter yang berada di bawah kubah masjid di dekat pintu masuk utama. Pada permulaan Islam, orang melakukan shalat dengan kiblat ke arah Baitul Maqdis (nama lain Masjidil Aqsha) di Yerusalem/Palestina. Baru belakangan turun wahyu kepada Rasulullah SAW untuk memindahkan kiblat ke arah Masjidil Haram di Mekkah. Peristiwa itu terjadi pada tahun ke-2 Hijriyah hari Senin bulan Rajab waktu dhuhur di Masjid Bani Salamah ini. Ketika itu Rasulullah SAW tengah salat zuhur dengan menghadap ke arah Masjidil Aqsa. Dalam sejarahnya, Nabi Muhammad juga telah memerintahkan Usman Bin Affan untuk membeli sebuah sumur milik orang yahudi. Keberadaan sumur sangat penting bagi sebuah masjid sebagai air minum dan segala aktifitas ibadah. Setelah dibeli, sumur itu, kemudian diwakafkan dan digunakan hingga kini sebagai sumber pengairan pohon-pohon hijau dan rimbun. Masjid Qiblatain telah mengalami beberapa kali pemugaran. Pada 1987 Pemerintah Kerajaan Arab Saudi di bawah Raja Fahd melakukan perluasan, renovasi dan pembangunan konstruksi baru, namun tidak menghilangkan ciri khas masjid tersebut. Sebelumnya Sultan Sulaiman telah memugarnya di tahun 893 H atau 1543 M. Masjid Qiblatain merupakan salah satu tempat ziarah yang biasa dikunjungi jamaah haji plus/reguler dan umroh dari seluruh dunia. Di Masjid Qiblatain, juga menyediakan berbagai oleh-oleh yang bisa dibeli oleh para pengunjung. Mulai dari cincin hingga siwak dan cincin yang terbuat dari perak dengan harga yang terjangkau. Travel Umroh - Masjidil Aqsa adalah masjid mulia yang mempunyai banyak keutamaan jika kita berziarah ke masjid ini tentunya akan membuat kenangan tersendiri untuk Anda yang pernah mengunjunginnya, Masdjid Al Aqsha merupakan salah satu masjid yang dijelaskan di dalam Alqur’an dan Hadist. Masjidil Aqsha berperan penting dalam perkembangan peradaban manusia, karena sejak dahulu tempat ibadah ini menjadi tempat tersebarnya syiar-syiar para Nabi.
Terletak di Kota Jerusalem, sebuah kota yang menyaksikan begitu banyak nabi yang Allah utus dan berdakwah di sana, sebuah kota yang menyediakan air yang diminum oleh para utusan Allah, udara yang mereka hirup, dan tanah tempat mereka berpijak dan merebahkan tubuh mereka yang mulia. Nabi pernah sholat di Masjidil Aqsha sebelum Masjidil Aqsha berada dalam kekuasaan kaum muslimin. Nabi dan para shahabat juga mengadakan perjalanan ibadah ke Masjidil Haram saat Masjidil Haram masih dalam kekuasaan kafir Quraisy. Kompleks tempat masjid ini berada biasa dikenal oleh umat Islam dengan sebutan Al-Haram Asy-Syarif atau 'Tanah Suci yang Mulia'. Kaum muslim yang melaksanakan perjalanan ibadah haji atau umrah biasanya banyak pula yang menyempatkan diri berwisata ziarah ke Kompleks Masjid Al-Aqsa setelah pulang dari Tanah Suci Mekah. Masjid Al-Aqsa sendiri dibangun pertama kali oleh Khalifah Umar bin Khattab dan awalnya dikenal sebagai Masjid Umar. Sementara Dome of the Rock, kubah berwarna emas yang masih menjadi bagian dari Kompleks Al-Aqsa, didirikan pada tahun 689-691 oleh Khalifah Abdul Malik bin Marwan di masa Dinasti Umayyah untuk melindungi batu besar tempat Rasulullah Mi'raj. Dome of the Rock cukup populer di masyarakat karena foto-fotonya banyak dipublikasi. Bangunan ini seolah menjadi ikon kompleks Al-Aqsa. Tak jarang sampai ada yang mengira bahwa Dome of the Rock inilah yang merupakan Masjid Al-Aqsa, padahal bukan. Jika Anda berkunjung ke Kompleks Al-Aqsa, Anda akan melihat perbedaan yang jelas antara Dome of the Rock dan Masjid Al-Aqsa. Pada tampak depan Al-Aqsa Anda akan melihat struktur dinding batu dengan kubah berwarna perak atau abu-abu. Bagian ini dikenal dengan Qibly Masjid. Dinamakan Qibly Masjid karena lokasinya menjadi yang paling dekat dengan arah kiblat. Bagian depan Masjid Al-Aqsa ini mengarah langsung ke Kabah di Mekah. Anda dapat mengambil paket Umroh Plus Aqsha yang tersedia untuk memulai perjalanan religi ke Tanah Suci dan Masjidil Aqsha, Yuk, segera rencanakan perjalanan Anda. Travel Umroh - Untuk Anda yang sedang merencakan ibadah umroh mungkin bertanya-tanya apa saja sih keutamaan jika Anda banyak beribadah di Masjidil Haram, jika dijabarkan secara luas tentu saja banyak sekali penjelasan dan sumber yang dapat diinfokan kepada Anda tentang keutamaan ibadah di Masjidil Haram.
Bagi kaum Muslimin yang beribadah dikota Makkah yang melanjalankan ibadah Haji atau Umroh, maka kota Makkah merupakan tujuan utama untuk dikunjungi. Hal ini karena memang ritual haji maupun umroh dilaksanakan di Kota Makkah dan sekitarnya. Bagi Anda yang melaksanakan umroh sebenarnya ritual ibadahnya hanya berada di Kota Makkah saja dan terpusat di Masjidil Haram, karena rukun ibadah umroh hanyalah, ihrom dari miqot, thawaf, sa’i, tahallul dan tertib. Selain ihrom dari miqot, yang biasanya dimulai dari Dzul Hulaifah, Ji’ronah, Tan’im, Yalamlam yang merupakan kota-kota di sekitaran Makkah, praktis ibadah umroh hanya terpusat di Masjidil Haram, yaitu thawaf atau mengelilingi Ka’bah, sa’i di bukit Safa dan Marwa yang tempatnya juga masih dalam komplek Masjidil Haram serta tahalul yang juga dilaksanakan di sekitar Masjidil Haram. Keutamaan shalat di Masjidil Haram dibanding dengan Masjid lainnya tentu saja menembus seratus kali lipat pahalanya, jadi sangat disayangkan jika Anda hanya terlalu banyak istirahat di Hotel ketika berada di Tanah Suci ini. Masjidil Haram terletak di Makkah sebuah kota Jazirah Arab, sejarah perkembangannya dimulai pada masa Ibrahim al Khalil dan putranya Isma’il –‘alaihimas salam-, di kota tersebut Nabi Muhammad –shallallahu ‘alaihi wa sallam- dilahirkan, juga menjadi tempat turunnya wahyu pertama kali, dari sanalah cahaya Islam bersinar, ia merupakan masjid yang dibangun pertama kali untuk manusia di muka bumi. Begitu pula masjid-masjid yang berada dalam batas tanah haram, kendatipun tidak mendapatkan fadhilah pahala sebesar sebagaimana tertera dalam hadits, tetapi shalat di dalamnya lebih afdhal, dibandingkan shalat di luar tanah haram. Dalilnya, seperti telah diterangkan oleh Syaikh al ‘Utsaimin, bahwa ketika Rasulullah berada di Hudaibiyah yang sebagian berada dalam wilayah tanah suci dan sebagian lainnya tidak, maka apabila mengerjakan shalat, maka beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam berada di bagian yang masuk tanah suci. Ini menunjukkan, shalat di tanah haram lebih utama, namun tidak menunjukkan diraihnya keutamaan shalat di masjid Ka’bah. Sungguh beruntunglah Anda yang bisa melaksanakan ibadah haji atau umroh, karena biaya yang Anda keluarkan sebenarnya tidak sebanding dengan “nilai” yang akan bisa Anda dapatkan apabila memang ibadah haji dan umroh betul-betul dilakukan dengan ikhlas dan hanya mengharapkan ridho dari Allah SWT. Semoga kita termasuk ke dalam orang-orang yang beruntung yang dapat menunaikan ibadah haji dan umroh. Bagaimana? Apakah Anda sudah siap berangkat ke Tanah Suci dan memperbanyak ibadah di Masjdil Haram tahun ini, jangan lewatkan juga kesempatan Umroh Ramadhan di tahun ini yang tentunya pahala berkali kali lipat terlebih jika Anda meniatkan untuk Itikaf di Masjidil Haram. |
www.travelumrohhajiku.com